Tanggung jawab utama MC (Emcee, Emsi, Master of Ceremony), tentu saja, adalah membuka acara dan menyambut semua orang (audiens). Tips MC kali ini tentang contoh membuka acara.
Kalimat pertama yang disuarakan MC bisa berupa “sinyal” untuk memulai acara, misalnya, dengan pertanyaan: “Yang di belakang sana bisa mendengar suara saya?” sambil menunjuk ke sudut kanan.
Begitu mendapat jawaban, “Ya, bisa!”, lanjutkan dengan ucapan: “Kalau begitu, mari kita mulai!” (Well, then, let’s begin!) dengan tingkat volume yang sama tinggi dan dengan tangannya “teracung”.
Berikutnya, katakan kepada audiens, “mengapa kita semua ada di sini” (tell the audience “why we are all here”). Sebutkan nama , tema, dan tujuan acara sekadar mengingatkan audiens.
Tentu, itu contoh untuk acara “informal” seperti konser, hiburan, dan sejenisnya.
Fokus MC selalu pada audiens dan peran MC untuk membuat mereka antusias dan bersiap mendengarkan atau mengikuti acara demi acara, pemateri demi pemateri.
Dalam “menyambut audiens” (welcome speech) MC mesti memberi perhatian khusus pada tamu khusus atau orang penting yang hadir.
Secara umum, sambut ramah dan ceria semua tamu dan thanks to them for coming. Jangan lupakan stating the name of the event and host, sebutkan nama acara dan penyelenggara (tuan rumah. Pastikan nama dan istilah diucapkan dengan benar. Contoh pembukaan ringkas dan sederhana, sudah saya posting di sini. Wasalam. (www.romeltea.com).*