Perkuat jurnalisme berkualitas, Google mendukung industri media di Indonesia dalam tiga cara.
GOOGLE merilis program Google for Media untuk memperkuat jurnalisme berkualitas dan membantu media massa di Indonesia.
Melalui program “Google News Initiative” dan “Google Local Founding”, mesin pencari terpopuler di internet ini melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan media di Indonesia.
Dalam webinar “Google for Media: Innovation in the newsroom”, Selasa (28/7/2020), pihak Google menjelaskan metode kerja samanya dengan lembaga berita di Indonesia.
Head of Corporate Communications Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, menjelaskan, Google mendukung industri media dalam tiga cara.
Pertama, Google berusaha untuk mengembangkan model bisnis untuk mendorong pertumbuhan yang berlanjut.
“Ini termasuk membantu penerbit berita mengoptimalkan pendapatan iklan dan memanfaatkan inside pembaca,” ujar Jason.
Kedua, Google membantu mengangkat dan memperkuat jurnalisme yang berkualitas.
Google telah menghadirkan laman cekfakta.com dan bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).
“Ini berarti menampilkan berita di produk-produk kami, mendukung ekosistem berita yang sehat dengan inisiatif pengecekan fakta, dan membantu pembaca memahami berita melalui program-program literasi media,” kata Jason.
Ketiga, Google memampukan lembaga-lembaga berita melalui inovasi teknologi yang dikembangkan.
“Kami juga bekerja sama dengan para penerbit berita yang membawa inovasi tersebut ke ruang redaksi mereka,” jelas Jason dilansir Antara.
“Google sangat peduli tentang jurnalisme. Kami percaya dalam menyebarkan pengetahuan untuk membuat hidup lebih baik untuk semua orang. Itu adalah jantung dari misi Google. Ini adalah misi penerbit dan jurnalis,” tulis laman resmi Google News Initiative.
Soal jurnalisme berkualitas, Google menyatakan, “Jurnalisme berkualitas penting. Kami berusaha keras untuk memastikan bahwa konten berita yang berkualitas diakui di seluruh platform kami, bahwa pengguna dapat dengan mudah menemukannya, dan bahwa mitra berita mendapat manfaat dari membuatnya.”
Kalau memang benar perkuat jurnalisme berkualitas, semoga Google juga “mendiskualifikasi” (deindex) media-media yang menganut jurnalisme umpan klik (clickbait journalism). Nyebelin banget soalnya. Oke Gug? Wasalam.*
