SALAH satu “keribetan” ngeblog di blog selfhosted WordPress adalah sering adanya error dan/atau warning. Kesalahan dan/atau peringatan ini biasanya terjadi pada kode dalam file tema.
Salah satunya error REQUEST_URI. Begini notifikasinya:
Warning: Use of undefined constant REQUEST_URI – assumed ‘REQUEST_URI’ (this will throw an Error in a future version of PHP)
Solusi untuk mengatasi warning di atas adalah sebagai berikut:
Ubah kode berikut ini yang ada di file function.php
$path = $_SERVER[‘HTTP_HOST’] . $_SERVER[REQUEST_URI];
Ubah menjadi:
$path = $_SERVER[‘HTTP_HOST’] . $_SERVER[‘REQUEST_URI’];
Hanya dengan menambahkan tanda petik satu di bagian kode REQUEST_URI. Itu solusi menurut forum Stack Overflow.
Masih banyak error lain yang umum terjadi di blog WordPress. Salah satu koleksi error dan cara mengatasinya bisa disimak di laman Blog Niagahoster:
- Syntax Error pada WordPress
- Internal Server Error
- Error Establishing a Database Connection
- Layar Blank Putih pada WordPress (White Screen of Death)
- Muncul Halaman WordPress 404 Ketika Diakses
- Tampilan Tata Letak Website Tidak Beraturan
- Menu & Tombol pada Text Editor WordPress Menghilang
- WordPress Memory Exhausted Error – Increase PHP Memory
- Tidak Dapat Login Administrator WordPress
- Gambar yang Tidak Tampil pada WordPress
Ngeblog dengan nama domain dan hosting sendiri alias selfhosted memang membutuhkan kesabaran dan sedikit keahlian dalam coding dasar. Berbeda dengan ngeblog gratis di Blogger atau WordPress.com.*
