Dasar-Dasar MC (Master of Ceremony)

MC (baca: emsi atau emcee [Inggris]) singkatan dari Master of Ceremony. Secara harfiyah, MC artinya orang yang menguasai upacara atau acara. Pengertian praktisnya, MC adalah pemandu acara. Artikel berikut ini mengulas dasar-dasar MC.

 

teknik mc

Pengertian MC

Master of Ceremony (MC) adalah orang yang memandu acara mulai dari pembukaan (opening) hingga penutupan (closing).

MC adalah orang pertama dan terakhir yang berbicara dalam sebuah acara, mulai acara konser, ulang tahun, seminar, pelatihan, hingga acara kenegaraan.

Berikut ini pengertian Master dan Ceremony menurut Kamus Bahasa Inggris:

Read More

 

master kb. 1 tuan rumah. 2 nakhoda (of a ship). 3 pemilik. 4 jagoan (at a skill, sport). 5 pelukis ulung (seperti Rembrandt). 6 tuan, ndoro (anak laki-laki yang belum dewasa), orang yang mempunyai kekuasaan. -kkt. menguasai (a subject, o’s temper).

ceremony kb. (j. -nies) 1 upacara. 2 formalitas, cara tata tertib. to stand on c. formil-formilan, berpegang teguh pada tatacara, resmi-resmian.

 

Kata “master” menunjukkan yang bersangkutan piawai atau sangat menguasai hal tertentu. Kata “ceremony” merujuk pada acara, upacara, perhelatan, atau penyelenggaraan acara.

Dengan demikian, MC adalah orang yang paling menguasai visi, misi, proses, dan detail sebuah acara dan ia bertindak sebagai pemandu jalannya acara tersebut.

Padanan kata MC dalam bahasa Indonesia adalah “pewara” atau “pembawa acara”. Menurut KBBI, pewara adalah pembawa acara dalam suatu upacara, pertemuan, dan sebagainya.

MC berbeda dengan Pembawa Acara dan Protokol. Silakan baca: Perbedaan MC, Pembawa Acara, dan Protokol.

Syarat Jadi MC

Seorang MC harus mampu menciptakan suasana akrab, tertib, dan meriah, selain bertanggung jawab atas lancarnya acara. Karenanya, syarat jadi MC antara lain sebagai berikut:

1. Komunikatif

Seorang MC hendaknya lancar berbicara, komunikatif. Karenanya, penyiar radio atau presenter televisi, yang sudah terlatih dan terbiasa berbicara di ruang siaran dan di depan kamera, umumnya piawai juga jadi MC sebuah acara off air.

2. Wawasan Luas

MC harus berwawasan luas karena akan bertugas di beragam acara, dengan berbagai tema, juga berhadapan dengan beragam pemateri dan audiens dengan ragam latar belakang pendidikan dan keilmuan.

Seorang MC layaknya seorang presenter atau jurnalis yang memiliki kemampuan mengetahui banyak hal diberbagai bidang. Tahu banyak dan banyak tahu. Kuncinya: banyak baca!

3. Good Looking

Good looking artinya enak dipandang, menarik, memesona. MC akan menjadi pusat perhatian. Karenanya, ia harus “bikin enak”, bukan “bikin enek”. MC tampan dan cantik akan membuat audiens “betah”.

MC

4. Supel, Luews

MC harus pandai bergaul, mampu beradaptasi dengan situasi, pandai menyesuaikan diri, mudah akrab dengan orang lain, namun rendah hati dan ramah.

5. Humoris, Sense of Humor

MC bertugas memeriahkan acara. Orang humoris biasanya membuat suasana jadi menyenangkan. Memiliki rasa humor (sense of humor) adalah syarat bagi seorang MC, terlebih lagi jika memandu acara hiburan.

6. Kreatif

Seorang MC harus kreatif dan memiliki inisiatif dalam memandu acara sehingga tidak membosankan dan monoton. Kreatif dan inisiatif juga diperlukan bila ada perubahan situasi dan kondisi yang tak terduga.

Seorang MC harus tanggap terhadap perubahan-perubahan tersebut dan harus berpikir cepat dan tepat untuk mengantisipasinya.

7. Penguasaan bahasa

MC harus mampu berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar (baku), namun juga piawai berbicara dalam bahasa informal dan “bahasa gaul“.

Selan itu, MC dituntut mampu mengucapkan setiap kata dan kalimat dari bahasa asing –khususnya Inggris– dengan baik dan benar.

MC juga harus mampu mengucapkan dengan benar bahasa-bahasa dan istilah-istilah dalam bahasa daerah, terutama ketika memandu acara pernikahan dan resepsinya, yang menggunakan adat daerah tertentu.

Oleh sebab itu, seorang MC harus mampu melakukan riset kecil-kecil mengenai job yang diterima, terkait dengan bahasa yang akan digunakan atau terkait dengan hal-hal yang menyangkut istilah-istilah yang perlu diketahui MC ketika membawakan sebuah acara.

8. Miking Technique

MC harus menguasa teknik mikrofon. Misalnya, mendekatkan mike saat berbicara pelan dan menjauhkannya dari mulut saat berbicara keras.

Setiap orang mempunyai ukuran suara di mixer audio yang berbeda. Lakukan microphone test sebelum Anda menggunakannya.

9. Suara Bagus

Sengaja ditempatkan di bagian akhir karena suara bagus itu relatif. Namun, MC dengan suara merdu akan menarik dan membuat betah audiens.

Tugas Pokok MC

Tugas pokok dan fungsi Master of Ceremony (MC) terangkum dalam TIM, singkatan dari Time, Introducer, Mood Setter.

1. Time

MC bertanggungjawab memastikan acara berjalan sesuai waktu dan sesuai dengan urutan acara yang ditetapkan. Dalam hal ini MC bisa disebut juga sebagai the king of the programme karena MC berfungsi sebagai pengendali acara sesuai dengan waktu dan susunan acara.

MC bertanggungjawab memastikan acara dimulai dan diakhiri tepat waktu. Jika pengisi acara belum datang, atau “tamu istimewa” yang ditunggu belum datang, maka MC harus dapat membuat audience tidak hanya menatap sebuah panggung kosong. MC harus dapat menghidupkan suasana ditengah keadaan yang tak terduga seperti itu.

MC harus Senantiasa berusaha kerasa memulai dan mengakhiri acara “on time”, juga memastikan semua pengisi acara tampil sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan (one of your roles as the MC is to watch and control the timing).

2. Introducer 

MC bertugas mengenalkan pembicara atau pengisi acara. Karenanya, MC harus memiliki biodata  dan latar belakang pengisi acara (background knowledge), seperti nama asli, nama panggilan, profesi, jabatan, tempat dan tanggal lahir, prestasi, dan lainnya.

MC harus membangun kredibilitas pengisi acara. Baca: MC itu “Star Maker”, Jangan Show Off!

3. Mood Setter

MC harus mampu menjaga antusiasme, gairah, dan kemeriahan suasana. Jangan biarkan audiens bosan. MC adalah pemimpin audiens yang dapat memberikan “komando” tepuk tangan sebagai apresiasi kepada pengisi acara.

MC adalah pengarah bagi audiens. Layaknya juga seperti seorang produser atau pengarah acara dalam sebuah program televisi, MC harus menunjukkan semangat dan gairah, serta kecerian.

Detail Tugas: Tips Sukses MC

Tugas MC dalam sebuah acara adalah membuka (salam, sambut hadirin, menyebutkan aturan acara), menjaga kelancaran acara dari awal hingga akhir, dan menutup acara (menyampaikan terima kasih kepada hadirin, panitia, pengisi acara, dan minta maaf, jika perlu “menyimpulkan” acara.

Tips sukses menjadi MC:

1. Busana 

Kenakan busana dan tata rias yang sesuai dengan jenis acara yang akan dipandu.

2. Datang Lebih Awal

Datang ke lokasi acara lebih awal, misalnya satu jam sebelum acara dimulai. Kehadiran di lokasi lebih awal berguna untuk persiapan fisik, mental, dan teknis –seperti pengecekan mikrofon (voice check, mike-test) dan posisi MC selama memandu acara.

3. Siapkan Cue-card

Siapkan cue-card (kartu MC), kira-kira setengah halaman kertas kuarto, untuk pedoman acara yang akan dipandu, berisi susunan acara, profil pengisi acara, dan kertas kosong untuk “corat-coret” sebagai bahan improvisasi dan menghidupkan acara.

4. Kenalkan diri

Jangan lupa, introduce yourself, even if you think everyone should know who you are. Kenalkan diri Anda –kecuali dalam acara formal. 

5. Bridging

MC harus mempu merangkai acara demi acara menjadi sebuah satu-kesatuan, menjembatani pembicara ke pembicara lain atau pengisi acara ke pengisi acara yang lain.

An essential skill of an MC is the ability to make comments which “bridge” between segments of the meeting. 

Teknik Vokal MC

MC harus berbicara jelas, ringkas, dan memperhatikan artikulasi dan pelafalan dengan tepat, seperti “Saudara” (bukan “Sodara”).

Melatih dan memperhatikan intonasi, meliputi tekanan, keras-lembutnya suara, nada tinggi-rendahnya suara, tempo cepat-lambatnya bicara, dan jeda atau penghentian.

Selengkapnya: Teknik Vokal untuk MC

Demikian dasar-dasar MC atau teknik dasar pemandu acara. Wasalam. (www.romeltea.com).

Sumber: Kiat Memandu Acara: Teknik MC dan Moderator, Penerbit: Nuansa

kiat memandu acara - tips mc buku

Related posts