Hoax Romelu Lukaku Seorang Muslim.
SEBUAH akun Facebook memposting foto striker baru Manchester United, Romelu Lukaku, plus tulisan yang mengutip judul berita “Muslim dan Menolak Minuman Keras, Status Pemain Terbaik Romelu Lukaku Dibatalkan” (Tribunnews).
Bukan hanya Tribunnews, situs-situs berita dan sejumlah blog lain juga mempublikasikannya.
Sumbernya adalah media-media Inggris seperti The Sun, Mirror, dan Daily Mail.
Nah, saya terlibat “perdebatan” dengan seorang Facebooker yang tampaknya yakin bahwa Lukaku seorang Muslim.
Saya pun menunjukkan link berita yang membantah bahwa Lukaku seorang Muslim.
Berita Daily Mail, Mirror, dll yang menyebutkan Lukaku seorang Muslim dimentahkan laman The Independent dengan menyatakan:
Romelu Lukaku: British tabloids wrongly claim black Christian footballer is ‘devout Muslim’. Sun, Express, Mail and Mirror suggest Manchester United player can’t collect alcohol prize ‘due to his Muslim faith’
Intina mah, Romelu Lukaku bukan Muslim!
Sejak ada bantahan dari Independent, bermunculan berita lainnya seperti screenshot hasil pencarian “Romelu Lukaku Muslim” di Google berikut ini:
Apakah info dari The Independent juga hoax? Tidak, bukan. Soalnya, situs ternama di Inggris itu juga menyertakan bukti dari Christian Today.
PELAJARAN
Kasus Hoax tentang Romelu Lukaku bukan yang pertama. Saya pernah juga membahas soal Presiden Turki Erdogan Ganti Foto Ataturk Dengan Sultan Muhammad al Fatih.
Baca deh: Hoax Erdogan Ganti Foto Ataturk dengan Al-Fatih
Kasus hoax Lukaku dan Erdogan hanyalah dua dari sekian banyak hoax yang beredar di media sosial atau media online (situs berita).
Supaya terhindah dari hoax, kita mesti cek dan ricek sebuah informasi yang muncul. Jangan langsung percaya pada satu berita yang ada di sebuah situs.
Cek dulu ke situs berita lainnya. Jika di situs lain atau sumber lain tidak ada, maka layak diragukan keabsahannya.
Saat ini kita mudah terjebak hoax. Soalnya, situs-situs berita yang katanya “terverifikasi Dewan Pers” pun ternyata banyak terjebak dengan memberitakan informasi palsu alias hoax.
Baca Juga: Media Sosial dan WhatsApp Penyerbar Utama Hoax
Kenapa Saya Peduli?
Kenapa saya peduli soal hoax Romelu Lukaku. Pertama, saya fans United.
Kedua, nama Romelu Lukaku jelas dong mirip banget dengan nama online dan nama onair saya: Romel. Cuma beda “u” dan “tea” doang. Dia mah Romelu Lukaku, saya mah Romel tea.
Sebagai fans United, saya selalu peduli sama profil para pemain inti MU, termasuk Lukaku.
Demikian ulasan tentang hoax yang menyebutkan Romelu Lukaku seorang Muslim. Hoax ya, dia bukan Muslim.
Yang jelas, saya harap dia menjadi bomber produktif di lini depan United. Glory Glory Man United!