Kata Baku: Andal, Bukan Handal!

bahasa indonesia bakuPernah denger ‘gak kalimat begini: David Beckham adalah “pemain handalan” LA Galaxy? Wayne Rooney itu “striker handalan” MU! CR7 sekarang mah ‘kan jadi “pemain handalan” Real Madrid? Nah… kalo Barcelona “menghandalkan” Messi jadi mesin gol. Ah… kamu mah, tidak bisa “dihandalkan” euy ah!

Janggal? La iya lah… karena yang bener tu “andal”, bukan “handal”. Lalu kenapa harus menulis kayak gini… “jaringan handal” atau “penulis handal”? Kalo saya emang pernah tuh “hilang handal jepit” di masjid….!

Sodara-sodara yang berbahagia….! My point is…. Betapa sering orang menulis kata “handal”, pak dahlan, eh… padahal, yang baik dan benar sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku berdasarkan Pancasila dan UUD ’45 itu “ANDAL”, tanpa “H”; “andal”, tanpa “h”. Coba aja buka Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘gak ada tuh kata “handal”!

Pengertian Andal

Andal, menurut KBBI, artinya  (1) dapat dipercaya; (2) memberikan hasil yang sama pada ujian atau percobaan yang berulang; meng·an·dal·kan = menaruh kepercayaan kepada; menjamin akan kesanggupan, kekuatan, atau kemampuannya.

Selain andal, kata yang seraing “dizhalimi” dalam penulisannya dengan penambahan huruf “h” antara lain embus (hembus) dan utang (hutang). Yang baku, “embus”, bukan “hembus” dan “utang” bukan “hutang” apalagi “k*tang” (sensor!).

Jadi, ia “mengembuskan” nafasnya ketika “utangnya” lunas, bukan ia “menghembuskan” nafasnya ketika “hutangnya” lunas. Clear? Clear…….!

Read More

O iya, satu lagi, yang benar tu “imbau”, bukan “himbau”. Jadi, yang benar itu: “kami mengimbau…”, bukan “kami menghimbau”. Yang benar, “imbauan”, bukan “himbauan”!

Btw, dipikir-pikir gw d4pt 4pa ya dari Pusat Bahasa atau dari pihak berwenang soal bahasa Indonesia, capek-capek bahas ginian! Wkwkwkwk….. Xixixixi…..! Biarin deh, ikhlaskan…. Mau dihapus juga ni tulisan sayang, udah hasil mikir. Nikmati aja…. mangga! Wasalam. (www.romeltea.com).*

Related posts