Banyak orang melakukan public speaking –berbicara di depan umum, seperti pidato. Beberapa menikmatinya, namun kebanyakan merasa takut. Kunci sukses utama pembicara adalah ringkas dan fokus!
3 Aturan Dasar Public Speaking
Pada akhir musim semi tahun 2005, trainer public speaking, Elliot Essman, menulis buku You Have A Voice: Key Rules for Public Speaking Success.
Pengalamannya selama 25 tahun ia saring dan disarikan dalam “Tiga Aturan Dasar Public Speaking ala Elliot” (Elliot’s Three Basic Rules of Public Speaking).
Berikut ini Tiga Aturan Dasar Public Speaking tersebut, sebagaimana dipublikasikan situs buildingyourself.com, yang saya terjemahkan dan “tafsirkan” secara bebas menjadi kunci sukses public speaking.
1. Singkat! Less is more.
Bicaralah singkat saja. Jangan berusaha menyampaikan banyak hal dalam pembicaran Anda.
Kejelasan (clarity) adalah tugas nomor satu seorang pembicara (job number one for a speaker).Untuk mencapai kejelasan, hal utama dilakukan adalah bicara singkat, tidak berlama-lama atau berpanjang lebar.
Fokuslah pada apa yang hendak atau harus disampaikan. Jangan bernafsu menyampaikan ”semua hal” dalam satu kesempatan berbicara.
Pembicaraan pendek lebih disukai dan efektif ketimbang pembicaraan panjang yang cenderung melenceng, meluas, dan tidak fokus. Pembicaraan panjang cenderung membingungkan audiens. Terlalu banyak yang harus mereka serap.
2. Materi yang sesuai.
Anda hanya dapat pelajari apa yang mampu memikat hadirin. Pilih tema atau materi yang ”pas” buat hadirin.
Siapkan dan pilih tema atau materi yang menarik dan dibutuhkan audiens. ”Raba”-lah kebutuhan informasi mereka atau yang mereka ingin dengar dari pembicaraan Anda.
Anda harus memilih dan memilah materi apa yang penting, tidak penting, juga yang tidak Anda kuasai. Anda juga harus mengedit sendiri dan menyusun isi pembicaraan Anda.
Berbicara membutuhkan fokus. Pemburu yang mengejar dua kelinci, biasanya gagal menangkap satu pun.
Pembicara yang baik fokus pada poin-poin penting, mengulangi poin penting, dan menggunakan materi yang relevan untuk mendukung poin-poin penting.
3. Hadirin teman Anda.
You only have one enemy. Audiens hanya tahu apa yang Anda katakan kepada mereka. Mereka tidak bisa melihat ke dalam otak Anda. Kebiasaan Anda mengkritik diri sendiri membuat Anda sendirilah yang menjadi musuh utama Anda.
Anda hanya memiliki satu musuh. Anda sendirilah musuh itu. Sekutu terbesar Anda sebagai pembicara adalah audiens Anda. Mereka adalah pasukan Anda, teman Anda, bukan musuh Anda. Mereka ingin Anda berhasil!
Demikian kunci sukses public speaking – tiga aturan dasar pidato. Wasalam. (www.romeltea.com).*