Di posting tentang foto sebelumnya, saya share tentang Jenis-Jenis Foto Jurnalistik dan Pengertian Foto Jurnalistik & Jurnalisme Foto.
Kali ini saya share soal “filosofi fotografi”. Saya coba bahas makna foto berdasarkan ungkapan populer “One Picture is Worth a Thousand Words” atau “A Picture is Worth a Thousand Words“.
Pengertian praktis ungkapan itu adalah “satu gambar bernilai ribuan kata” atau “satu gambar setara dengan seribu kata”.
Pengertian Foto
Kata “foto” berasal dari bahasa Yunani, yaitu photos yang berarti cahaya atau sinar.
Secara bahasa, foto artinya potret atau gambar yang dibuat dengan kamera; gambaran; bayangan; pantulan.
Secara teknis, foto adalah gambar diam yang dihasilkan oleh kamera yang merekam suatu objek atau kejadian atau keadaan pada suatu waktu tertentu.
Foto adalah bahasa yang universal. Ia mudah dimengerti dan dipahami oleh siapa saja, tanpa terkendala oleh bahasa apa pun di muka bumi ini.
Foto juga bagian dari komunikasi visual.
Makna ‘One Picture is Worth a Thousand Words’
Ungkapan “sebuah gambar bernilai seribu kata” (one picture is worth a thousand words) menunjukkan kekuatan atau kelebihan sebuah foto.
Data Wikipedia menyebutkan, ungkapan atau idiom one picture is worth a thousand words mengacu pada gagasan bahwa ide kompleks dapat disampaikan hanya dengan satu gambar.
Gambar menyampaikan makna atau esensi lebih efektif daripada deskripsi. Gambar lebih efisien dan efektif menyampaikan informasi dibandingkan kata-kata.
Editor media massa umumnya memutuskan untuk menyediakan ruangan lebih untuk foto atau gambar dibandingkan kata-kata karena sebuah gambar lebih efisien dan efektif menyampaikan informasi dibandingkan kata-kata.
Ungkapan “one picture is worth a thousand words” muncul dalam artikel surat kabar tahun 1911 yang mengutip editor surat kabar Tess Flanders yang membahas jurnalisme dan publisitas.
Ungkapan serupa, “One Look Is Worth A Thousand Words“, muncul dalam iklan surat kabar 1913.
Penggunaan frasa one picture is worth a thousand words diyakini berasal dari artikel Fred R. Barnard dalam iklan jurnal perdagangan Printers ‘Ink, yang mempromosikan penggunaan gambar dalam iklan.
Edisi 8 Desember 1921 memuat iklan berjudul “One Look is Worth A Thousand Words” (Satu Pandangan bernilai Seribu Kata.”
Penulis Rusia, Ivan Turgenev, dalam Fathers and Sons (1861) menulis: “Gambar itu memperlihatkan kepada saya sekilas apa yang mungkin tersebar di sepuluh halaman dalam sebuah buku.”
Kutipan ini kadang-kadang dikaitkan dengan ucapan Napoleon Bonaparte: “Sketsa yang baik lebih baik daripada pidato panjang” (Bahasa Prancis: Un bon croquis vaut mieux qu’un long discours).
Kelebihan Foto atas Kata
Setidaknya ada lima alasan mengapa gambar berbicara lebih keras atau lebih menarik pehatian daripada kata-kata.
1. Keterlibatan (Engagement)
Konten gambar atau foto lebih menarik perhatian, baik di situs web maupun di update status media sosial. Ini salah satu rahasia popularitas Instagram dan Youtube.
2. Kekuatan Visual
Menurut influencer industri pemasaran Krista Neher, otak manusia dapat memproses gambar hingga 60.000 kali lebih cepat daripada kata-kata.
Mereka mengatakan, Anda tidak mendapatkan kesempatan kedua untuk membuat kesan pertama. Anda sebenarnya bisa mendapatkan kesempatan kedua untuk membuat kesan pertama, tetapi itu adalah posting untuk hari lain.
Intinya adalah dengan gambar. Anda dapat menyampaikan informasi lebih banyak daripada yang Anda bisa dengan kata-kata.
Bahkan, butuh seribu kata hanya untuk menggambarkan apa yang ada dalam satu gambar. Gambar memiliki kemampuan untuk menyampaikan konsep-konsep abstrak dan kompleks seperti ekspresi wajah.
3. Bayangkan Dampaknya
Aroma adalah indera yang paling dekat dengan ingatan. Yang kita bicarakan bukanlah indra penciuman Anda. Kita berbicara tentang indera penglihatan Anda.
Gambar dapat secara instan mengubah suasana hati Anda dan membuat tayangan jauh lebih cepat dan jauh lebih akurat daripada kata-kata.
Gambar bisa memunculkan perasaan bahagia, sedih, dan lain-lain. Apakah Anda ingin mengaitkan perasaan positif dengan produk yang Anda jual? Kemudian masukkan gambar (di akhir posting Anda) yang membangkitkan perasaan positif!
4. Gambar itu universal
Mengapa buku anak-anak sering dominan gambar atau ilustrasi? Karena anak-anak kecil baru belajar tentang dunia. Mereka memiliki pikiran yang sangat muda.
Gambar memiliki cara beresonansi dengan kita – cara memungkinkan kita untuk membaca yang tersirat. Mereka dapat menetapkan harapan seperti apa yang Anda lihat di iklan makanan.
Seperti dalam buku cerita anak-anak, gambar dapat membantu Anda menceritakan sebuah kisah. Gambar yang tepat hanya akan meningkatkan koneksi itu.
5. Manusia adalah makhluk visual
Pikirkan kembali masa-masa sekolah Anda, ketika salah satu dari banyak guru bahasa Inggris memperkenalkan Anda dengan konsep peta pikiran (concept of mind maps).
Memvisualisasikan ide, terutama dalam sesi curah pendapat, dapat membantu Anda mengatasi hambatan yang sulit disampaikan dalam bentuk paragraf.
Perlu bukti?
Keluarkan pulpen dan kertas, dan coba gambarkan bentuk Brasil hanya dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk paragraf.
Perlu contoh lain?
Infografis membuktikan betapa lebih mudahnya menceritakan suatu kisah atau menyampaikan informasi Anda.
Infografis yang paling sederhana dapat dengan cepat berubah menjadi 2000 kata atau lebih ketika Anda mencoba menjelaskan pesan yang ingin disampaikan oleh infografis. Wasalam. (www.romeltea.com).*
Referensi:
https://idioms.thefreedictionary.com/picture+is+worth+a+thousand+words
https://www.linkedin.com/pulse/5-reasons-why-images-speak-louder-than-words-gabe-arnold
https://en.wikipedia.org/wiki/A_picture_is_worth_a_thousand_words
