Pengertian Podcast, Sejarah, Format, Alat, dan Cara Membuatnya

Dasar-Dasar Siaran Radio

Podcast bisa dikatakan siaran radio era digital. Podcaster hakikatnya seorang penyiar juga. Karenanya, skill dasar yang harus dimiliki podcaster adalah siara radio.

Pendiri Apple, Steve Jobs, menyebutkan podcast adalah masa depan audio. Podcast, kata dia, adalah generasi radio berikutnya.

“Podcasting is the next generation of radio and users can now subscribe to more than 3,000 free podcasts and have each new episode automatically delivered over the Internet to their computer and iPod.” (Steve Jobs)

“Steve Jobs Was Right When He Said Podcasts Were The Future Of Audio,” tulis Forbes.

Per definisi, siaran radio adalah memandu program acara di stasiun radio berupa acara hiburan (lagu/musik), informasi (program berita), ataupun bincang-bincang (talkshow/wawancara).

Hakikat Siaran Radio:

Read More
  • Seni Berbicara (Art of Talking)
  • Ngobrol dengan pendengar
  • Menghibur e.g. memutarkan lagu
  • Menyampaikan informasi

Gaya Siaran Radio

  1. DJ Style: Disk Jockey. Putar Lagu on Request or Play List
  2. PT Style: Personal Touch. Informasi, Pengetahuan, “Monolog”

Prinsip Dasar Siaran Radio

  1. Visualize, Speak to Friend and Close
  2. Talk to One Person
  3. Smile > Smiling Voice

Teknik Siaran Radio

  1. Ad Libitum: Tanpa Naskah
  2. Script Reading: Baca Naskah

Teknik Vokal Penyiar Radio

  1. Natural voice
  2. Artikulasi
  3. Intonasi
  4. Aksentuasi
  5. Frasering
  6. Tempo/Speed
  7. Volume
  8. Power
  9. Infleksi
  10. Suara Diafragma (Talk)
  11. Radio Voice (News Presenter)

Struktur Siaran Radio

1. Opening

  1. Senyum
  2. Salam
  3. Sapa (Call Station)
  4. Nama Penyiar
  5. Nama Acara
  6. Durasi
  7. Konten/Isi Acara

2. Penyampaian Materi Siaran
3. Penutup

Persiapan Siaran

  1. Format Clock
  2. Waktu Luang, Come Early!
  3. Cek Alat Siaran
  4. Rileks
  5. Duduk tegak
  6. Kuasai materi siaran

Teknik Siaran Radio

Teknik siaran radio melibatkan berbagai aspek dari penguasaan suara hingga pengelolaan peralatan. Berikut ini adalah beberapa teknik penting yang harus dikuasai oleh penyiar radio:

1. Teknik Vokal

  • Artikulasi yang Jelas: Pastikan setiap kata diucapkan dengan jelas sehingga pendengar dapat memahami apa yang Anda katakan.
  • Intonasi: Gunakan variasi nada suara untuk menjaga perhatian pendengar dan menekankan poin-poin penting.
  • Kecepatan Bicara: Jaga kecepatan bicara agar tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
    Pengendalian Napas: Latih teknik pernapasan agar suara tetap stabil dan tidak kehabisan napas saat berbicara.

2. Persiapan Konten

  • Skrip dan Outline: Buat skrip atau panduan yang berisi poin-poin penting yang akan dibahas selama siaran.
  • Penelitian: Lakukan penelitian mendalam tentang topik yang akan dibicarakan agar informasi yang disampaikan akurat dan relevan.
  • Variasi Konten: Selalu siapkan beberapa topik atau segmen yang berbeda untuk menjaga siaran tetap menarik.

3. Pengelolaan Peralatan

  • Mikrofon: Gunakan teknik yang tepat seperti jarak yang konsisten dari mikrofon dan hindari suara “plosive” (ledakan udara pada huruf “p” atau “b”).
  • Konsol Mixer: Menguasai pengaturan level suara agar suara musik, efek suara, dan mikrofon seimbang.
  • Software Penyiaran: Familiarisasi dengan perangkat lunak penyiaran yang Anda gunakan untuk mengelola playlist, jingles, dan efek suara.

4. Interaksi dengan Pendengar

  • Keterlibatan Pendengar: Ajak pendengar untuk berpartisipasi melalui telepon, media sosial, atau email.
  • Bersikap Ramah dan Terbuka: Selalu bersikap ramah dan responsif terhadap masukan dan pertanyaan dari pendengar.
  • Cerita dan Anjuran: Bagikan cerita pribadi atau anekdot yang relevan untuk membuat siaran lebih personal dan menarik.

5. Manajemen Waktu

  • Patuhi Jadwal: Selalu mulai dan akhiri siaran tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan.
  • Segmentasi Waktu: Bagi siaran ke dalam segmen-segmen yang terstruktur, seperti berita, musik, wawancara, dan iklan.

6. Adaptasi dan Improvisasi

  • Menghadapi Kendala Teknis: Siap untuk menghadapi dan mengatasi masalah teknis yang mungkin terjadi selama siaran.
  • Fleksibilitas: Mampu berimprovisasi jika ada perubahan mendadak dalam jadwal atau topik siaran.

7. Evaluasi Diri

  • Rekaman Siaran: Dengarkan kembali rekaman siaran untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki.
  • Umpan Balik: Terima kritik dan saran dari pendengar dan rekan kerja untuk terus meningkatkan kualitas siaran.

Dengan menguasai teknik-teknik ini, Anda dapat menjadi penyiar radio yang profesional dan efektif, mampu menarik dan mempertahankan pendengar melalui siaran yang berkualitas dan menarik.

Halaman Berikutnya: Public Speaking

Related posts