Penulisan kata akhiran ‘kan’: tegakan atau tegakkan?

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

Tanya: Punten mau tanya terkait dengan kata “tegak”. Bagaimana jika ditambahkan akhiran “kan”. Misalnya, pada kalimat “Satpol PP Tegakkan Perda”. Yang benar apakah kata “Tegakan” atau “Tegakkan”? Mohon pencerahannya kang, Nuhun pisan.

Jawab: Yang benar “Tegakkan”, dari kata berimbuhan lengkapnya: “menegakkan” (lihat KBBI).

Kata dasarnya “Tegak” sehingga jika ditambah akhiran “kan” maka huruf “k”-nya jadi dua, seperti kata berimbuhan “kan” lainnya:

  • belokkan (membelokkan) – beda arti dengan “belokan” (turn)
  • teriakkan (meneriakkan) – beda arti dengan “teriakan” (shout)
  • gerakkan (menggerakkan) – beda arti dengan “gerakan” (movement)
  • sejukkan (menyejukkan)
  • elakkan (mengelakkan)
  • bungkukkan (membungkukkan)

Cukup jelas ya?

Biar postingan ini agak panjang, agar SEO Friendly, saya tambahin ulasannya berikut ini.

Read More

Mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), saya tidak menemukan aturan khusus soal penggunaan awalan me dan akhiran kan, kecuali contohnya, seperti:

  • merasakan = me + rasa + kan
  • menyebarluaskan = me + sebar luas + kan

Saya juga sudah membahas tema sejenis, yaitu Penulisan Kata Berawalan Me- dalam Bahasa Indonesia. Wasalam. (www.romeltea.com).*

 

Related posts