Terbentuk, Aliansi Wartawan Radio Indonesia (ALWARI) Kota Bandung

logo-alwari

Aliansi Wartawan Radio Indonesia (Alwari) Kota Bandung resmi terbentuk, Selasa (6/7). Dihadiri Ketua Umum Alwari, Tias Anggoro, 12 wartawan radio Bandung –antara lain dari Shinta FM, Trijaya FM, K-Lite, Elshinta, PRSSNI, dan Radio Dangdut TPI– hadir dalam pembentukan kepengurusan sementara Alwari kota Bandung di Gedung Bumi Madani ICMI Jabar Lt. III. Ketua Alwari kota Bandung dipercayakan kepada wartawan Trijaya FM Bandung, Nico Aquaresta.

Kepengurusan Alwari kota Bandung selengkapnya akan dibentuk dalam beberapa hari ke depan, sambil terus mengajak dan merangkul semua penyiar, wartawan, dan orang-orang radio di kota Bandung untuk bergabung dengan Alwari.

Sebelum pemilihan pengurus, Ketua Umum Alwari, Tias Anggoro, menyampaikan visi-misi dan sejarah pembentukan Alwari yang dibidani sejumlah tokoh radio, termasuk Dirut RRI Parni Hadi.

Menurut Tias, Alwari terbuka untuk pekerja radio yang sehari-seharinya mengumpulkan/mengolah/menyiarkan informasi yang kerjanya dibatasi oleh kode etik jurnalistik. Mereka bisa seorang reporter, penyiar, produser atau editor.

Read More

“Untuk menjadi anggota baru seseorang wartawan radio minimal harus mendapat rekomendasi dari dua pengurus cabang. Rekomendasi dan formulir pendaftaran kemudian dikirimkan ke Pengurus Pusat untuk disahkan,” katanya.

Selain itu, tegas Tias, keanggotaan Alwari adalah perseorangan, bukan mewakili media tempat ia bekerja. Pekerja radio di radio komunitas juga bisa bergabung dalam Alwari.

Visi-misi Alwari secara garis besar adalah meningkatkan profesionalisme wartawan/penyiar Indonesia, kesejahteraan, dan advokasi. Ditegaskan, Alwari merupakan mitra sejajar para pemilik radio.

Rencananya, pada Agustus nanti Alwari menggelar kongres pertama untuk menyusun AD/ART dan kepengurusan pusat yang tetap. Kepengurusan Alwar saat ini, baik pusat maupun cabang, sifatnya sementara. Cabang yang sudah terbentuk a.l. Alwari Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makasar.

Nah, kawan-kawan penyiar, reporter radio, scriptwriter, news editor, dan “sejenisnya”, ayo gabung. Saatnya radio broadcaster bersatu, bergerak serempak, menuju masa depan yang lebih baik… (halah… nyambung teu?). Bersatu kita teguh, bercerai…? Tah eta.

Ok, selamat datang Alwari, akhirnya muncul juga organisasi profesi penyiar/wartawan radio yang “beneran serius”.O ya, saya sendiri dipercaya menjabat “penasihat” Alwari Cabang Kota bandung karena secara gitu… saya dianggap “senior”.

Yang belum keajak atau keundang pada pertemuan pertama, jangan marah… ””kan itu sementara, semacam formatur deh… semua diajak gabung kok… Ok? Peace ah… Wasalam. (www.romeltea.com).*

Related posts