Ucapan Selamat Idul Fitri: Makna, Hukum, Teks Arab, dan Desain Kartu

Koleksi Teks dan Desain Kartu Ucapan Selamat Idul Fitri keren dan unik. Ucapan Selamat Lebaran Sesuai Sunnah Rasul dan Sahabat.

Ucapan Selamat Idul Fitri

Di hari raya Idul Fitri atau lebaran, umat Islam Indonesia biasa saling mengucapkan selamat. Umumnya ucapan selamat idul fitri itu sebagai berikut:

  1. Selamat Hari Raya Idul Fitri
  2. Mohon Maaf Lahir Batin
  3. Minal ‘Aidin wal Faizin (من العائدين و الفائزين)
  4. Taqobballallahu minna waminkum (َتقَبَّلَ الله ُمِنَّا وَمِنْكُمْ)
  5. Happy ‘Eid Mubarak

Ucapan yang dipraktikkan para sahabat Nabi Muhammad Saw adalah ucapan yang keempat, yaitu berupa doa “Taqobballallahu minna waminkum” (semoga Allah menerima ibadah kita).

Jika menerima ucapan tersebut, kita bisa menjawabnya dengan “Amin” atau “Taqobbal Ya Karim”.

Ucapan Selamat Idul Fitri – Teks Arab dan Artinya

Berikut ini Ucapan Selamat Hari Lebaran atau Selamat Idul Fitri berupa Teks Arab dan Artinya. Teks ini dapat kita sampaikan kepada kerabat dan sahabat saat lebaran, via media sosia WhatsApp (WA), dll.

Read More

تقبل الله منا ومنكم

(Taqabalallahu minna wa minkum. Artinya “Semoga Allah menerima ibadah kita”).

تَقَبَّلْ يَا كَرِيْمُ

(Taqabal ya kariim. Artinya: Terimalah Wahai Dzat Mahamulia).

Ini jawaban atas ucapan Taqabalallahu minna wa minkum yang berupa doa. Kita aminkan agar doa dikabulkan Allah SWT.

تقبل الله طاعتكم

(Taqobbalahu Thoa’atakum. Artinya: semoga Allah terima amal ketaatannya)

من العائدين و الفائزين

(Minal ‘Aidin wal Faizin. Artinya: dari golongan yang kembali dan menang)

عيدكم مبارك

(‘Idukum Mubarok. Artinya: Semoga hari raya Anda penuh keberkahan)

عيدكم سعيد

(Idukum Sa’id. Artinya: Semoga hari raya Anda penuh kebahagiaan)

Kartu Ucapan Selamat Idul Fitri

Dulu, menjelang lebaran, kita mencari kartu ucapan selamat Idul Fitri di pasar atau toko, lalu kita mengirimkannya via pos kepada sahabat atau kerabat.

Kini, kartu ucapan tercetak (printed card) seperti itu “gak zaman lagi”. Kini era digital, era multimedia, era internet. Kita cukup cari, download, dan upload Kartu Ucapan Selamat Idul Fitri itu via media sosial, email, grup WA, atau blog.

Berikut ini koleksi gambar Kartu Ucapan SelamatIdul Fitri yang bisa kita temukan di Google. Masukkan aja kata kunci “eid mubarak” atau “selamat idul fitri”, maka akan muncul gambar-gambar keren seperti di bawah ini:

gambar ketupat lebaran ucapan selamat hari raya idul fitri 2015

Kartu Ucapan Selamat Idul Fitri

idul_fitri_1436

Selamat Idul Fitri

selamat idul fitri 2015

Minal ‘Aidin wal Faizin – Idul Fitri

idul fitri 2015

Met Lebaran… Maaf Lahir Batin

gambar ketupat lebaran ucapan selamat hari raya idul fitri 2015

Kartu Ucapan Selamat Idul Fitri

kullu amin fitri

Doa Selamat Idul Fitri

taqobbalallahu minal aidin

Gambar Besar Kartu Ucapan Selamat Idul Fitri

Ucapan Selamat Idul Fitri 2015

Itu dia Koleksi Kartu Ucapan Selamat Idul Fitri yang keren dan unik. Sumber: Google Search.

Desain sendiri? Bisa! Gampang. Anda tidak perlu membuka CorelDraw atau Photoshop untuk mendesain kartu ucapan selamat lebaran.

Buka saja Canva.

Canva merupakan platform untuk membuat berbagai macam jenis desain grafis online yang hadir dalam bentuk website maupun aplikasi smartphone berbasis Android dan iOS.  Saya juga sudah coba bikin di sana. Ini dia:

Selamat Idul Fitri

Selamat Idul Fitri

Bagaimana, bagus ‘kan hasil desainnya? Iya dong. Keren! 🙂

Hukum Mengucapkan Selamat Idul Fitri

Bagaimana hukum mengucapkan selamat lebaran?

Dilansir laman Konsultasi Syariah, ucapan selamat idul fitri yang dilakukan para sahabat Nabi Muhammad Saw dulu adalah “Taqobbalallohu minna waminka” yang artinya “semoga Allah menerima ibadah kita”.

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك

Al-Hafiz Ibnu Hajar mengatakan, “Dari Jubair bin Nufair; beliau mengatakan, ‘Dahulu, apabila para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saling bertemu pada hari raya, mereka saling mengucapkan, ‘Taqabbalallahu minna wa minkum.”” (Fathul Bari)

Ibnu Aqil menyebutkan beberapa riwayat. Di antaranya dari Muhammad bin Ziyad; beliau mengatakan, “Saya pernah bersama Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu ‘anhu dan beberapa sahabat lainnya.

Setelah pulang dari shalat id, mereka saling memberikan ucapan, ‘Taqabbalallahu minna wa minkum.’” (Al-Mughni).

Imam Malik ditanya tentang ucapan seseorang kepada temannya di hari raya, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” atau, “Ghafarallahu lana wa laka.” Beliau menjawab, “Saya tidak mengenalnya dan tidak mengingkarinya.” (At-Taj wal Iklil).

Ibnu Habib menjelaskan maksud ucapan Imam Malik, “Maksud beliau, saya tidak menganggapnya sebagai sunah dan saya tidak mengingkari orang yang mengucapkannya, karena ucapan itu isinya baik, mengandung doa ….” (Al-Fawakih Ad-Dawani).

Syekh Asy-Syabibi mengatakan, “Bahkan, wajib mengucapkan ucapan selamat ketika hari raya, jika tidak mengucapkan kalimat ini menyebabkan permusuhan dan terputusnya hubungan sesama ….” (Al-Fawakih Ad-Dawani)

Ucapan Selamat Idul Fitri yang disarankan ulama

Dari Jubair bin Nufair; beliau mengatakan, “Dahulu, para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila saling bertemu pada hari raya, saling mengucapkan,

َتقَبَّلَ الله ُمِنَّا وَمِنْكُمْ

“Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian.” (Fathul Bari)

Ibnu habib mengatakan, “Yang semisal dengan ini adalah ucapan sebagian orang ketika id, ‘عِيدٌ مُبَارَكٌ‘ (Id yang diberkahi), ‘أَحْيَاكُمُ‘ (Semoga Allah memberi keselamatan bagimu), dan semisalnya. Tidak diragukan, bahwa ini semua diperbolehkan.” (Al-Fawakih Ad-Dawani).

Imam Malik ditanya tentang ucapan seseorang kepada temannya di hari raya, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” atau “Ghafarallahu lana wa laka.” Beliau menjawab, “Saya tidak mengenalnya dan tidak mengingkarinya.” (At-Taj wal Iklil, 2:301)

Syekhul Islam mengatakan, sebagai jawaban atas pertanyaan yang ditujukan kepada beliau, “Ucapan selamat di hari raya antara satu sama lain setelah shalat id (taqabbalallahu minna wa minkum atau ahalallahu ‘alaika dan semacamnya) maka ucapan ini diriwayatkan dari beberapa sahabat bahwa mereka melakukannya. Sebagian ulama, seperti: Imam Ahmad dan yang lainnya, juga memberi keringanan ….” (Majmu’ Fatawa)

Ucapan yang tersebar di Indonesia, “Minal aidin wal faizin”, tidak diriwayatkan dari para sahabat dan ulama setelahnya. Ini hanyalah ucapan penyair di masa periode Al-Andalusi, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya. (Dawawin Asy-Syi’ri Al-‘Arabi ‘ala Marri Al-Ushur).

Demikian ucapan Selamat Idul Fitri atau lebaran. Wasalam (www.romeltea.com).*

 

Related posts