Pedoman Bahasa Indonesia: PUEBI Jadi EDY Lagi

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) tidak berlaku lagi. Badan Bahasa Kemendikbud kembali menggunakan istilah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Edisi V 2022.

bahasa indonesia baku

Pedoman tata bahasa Indonesia Ejaan yang Disempurnakan (EYD) sempat diubah menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

EYD adalah pedoman ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak 1972. Pada 26 November 2015, EYD dinyatakan tidak berlaku dan diganti menjadi PUEBI.

Tidak populer, sejak 16 Agustus 2022, PUEBI dinyatakan tidak berlaku dan pedoman ejaan bahasa Indonesia kembali menjadi EYD.

Kembalinya digunakannya EYD tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Nomor 0424/I/BS.00.01/2022, sebagaimana dirilis laman resmi Kemendikbud.

Read More

Disebutkan, PUEBI sudah tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia sehingga perlu diganti dengan kembali menggunaan EDY edisi kelima yang dirilis Kamis, 18 Agustus 2022.

“Pada saat Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku, keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 0321/I/BS.00.00/2021 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dicabut dan dinyatakan tidak berlaku,” demikian bunyi diktum keempat.

Ditegaskan, EYD merupakan pedoman dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. EYD digunakan oleh instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat. PUEI dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

EYD Edisi V

EYD Edisi Kelima (V) dapat dilihat di laman Ejaan website Kemendikbud. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) adalah pedoman resmi yang dapat dipergunakan oleh instansi pemerintah dan swasta serta masyarakat dalam penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

EYD edisi kelima ini merupakan pemutakhiran dari pedoman ejaan sebelumnya, yaitu Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Dalam EYD ini terdapat penambahan kaidah baru dan perubahan kaidah lama yang disesuaikan dengan perkembangan bahasa Indonesia.

Penambahan dan perubahan itu menandakan keterbukaan bahasa Indonesia terhadap perkembangan. Untuk menjamin kemudahan akses dan keluasan jangkauan, EYD Edisi V ini juga diterbitkan dalam bentuk aplikasi web yang dapat diakses melalui laman ejaan.kemdikbud.go.id.

Pada EYD V terdapat tujuh langkah pemutakhiran yang membedakannya dengan PUEBI, yakni penambahan kaidah, perubahan kaidah, perubahan redaksi, pemindahan kaidah, penghapusan kaidah, perubahan contoh, dan perubahan tata penyajian isi.

Link Download EYD Edisi V

Related posts