SAYA membuat posting tentang cara membuat podcast atau tips menjadi podcaster ini setelah saya “resmi” kembali ke dunia broadcasting (penyiaran) akhir pekan lalu.
Kembali jadi penyiar? Ya… begitulah! Namun, penyiar online yang kini dikenal dengan podcaster. Tentu saja berbeda dengan saat saya jadi penyiar Radoio Antassalam FM Bandung (2000-2007) dan Radio Shinta FM Bandung (2008-2012).
Anda bisa dengarkan podcast saya di Spotify Katalis dan Youtube LEM SPSI (video podcast).
Podcast di Spotify dibuat Tim Katalis. Rekamannya menggunakan handphone, dilakukan di sela-sela obrolan santai di rumah.
Video Podcast di Youtube dibuat di studio podcast Media LEM SPSI (Serikat Pekerja), untuk uji coba siaran dan setting ruangan di Jakarta.
Jadi, posting cara membuat podcast ini saya tulis setelah saya lakukan, meski baru dua kali. Fokus saya adalah pada “cara wawancara” atau cara memandu talkshow dalam pembuatan podcast, termasuk soal teknik vokal.
Sebenarnya saya sudah menjadi podcaster saat aktif menjadi dosen. Saat mengampu mata kuliah jurnalistik radio, saya tugaskan mahasiswa membuat akun di SoundCloud dan berlatih siaran berita di sana. Saya juga kan jadi ikutan podcasting di Soundcloud. Cek akun Soundcloud saya.
Pengertian Podcast
Pengertian podcast –termasuk video podcast– sudah saya bahasa di posting sebelumnya. Pada dasarnya sistem kerja podcast mirip dengan radio.
Podcast adalah rekaman diskusi audio tentang topik tertentu, seperti bisnis atau perjalanan, yang dapat didengarkan.
Podcast berbentuk siaran audio, Biasanya sering ditemukan di iTunes dan Spotify tetapi saat ini mulai berkembang menjadi konten Youtube –sehingga disebut Video Podcast.
Berbagai sumber menyebutkan, Podcast atau iPod Brodcasting awalnya merupakan produk layanan dari Apple berisi rekaman audio berlangganan yang telah dikenalkan pada 2001. Namun, kini layanan podcast sudah dapat ditemukan di berbagai jenis platform.
Podcast dapat ditemukan di berbagai layanan aplikasi smartphone seperti Spotify, SoundCloud, Anchor, Castbox, Google Podcast, dll.
Jenis-Jenis Podcast
Dari segi format konten, podcast itu berupa audio file atau file suara rekaman, baik rekaman langsung di aplikasi podcast maupun rekaman dari software lain yang diunggah ke platform podcast.
Namun, karena banyak podcaster yang memvideokan podcastnya atau Youtuber (Vlogger) yang membuat konten format podcast, maka jadilah “tren” video podcast atau video dengan konten podcast –umumnya berupa obrolan ata talkshow (catshow).
Dari segi topik konten, podcast hadir dalam beragam jenis topik. Ada podcast yang khusus perbincangan olahraga, politik, komedi, hingga konten audio fiksi.
Dari segi format pembicaraan, berikut beberapa jenis podcast yang bisa dipilih:
- Interview Podcast/Wawancara — podcast berisi wawancara atau obrolan dengan narasumber.
- Solo Podcast/Monolog — podcast bersifat monolog, hanya dengan satu orang, biasanya untuk menyampaikan opini atau informasi.
- Multihost Podcast— podcasting ini memiliki dua host atau lebih, menawarkan diskusi.
Peralatan Podcast
Apa saja alat yang diperlukan untuk membuat podcast?
Sebenarnya, podcast bisa dibuat dengan menggunakan handphone/smartphone. Pasang aplikasi podcast –seperti anchor atau soundcloud, jalankan, dan.. start recording! Simple ‘kan?
Bisa juga dengan menggunakan fitur rekaman di HP, simpan, dan upload file audio itu ke Spotify, Soundcloud, Google Podcast, dll. Simple banget ‘kan?
Untuk level podcaster profesional, tentu saja butuh “studio podcast”, layaknya studio siaran radio. Ada ruangan khusus dan peralatannya.
Peralatan yang mendukung kualitas prima podcast antara lain:
- Mikrofon
- Perekam XLR Portabel
- Audio Interface
- Komputer
- Digital Audio Workstation (DAW)
- Pop Filter.
Dengan peralatan studio podcast tersebut, maka suara siaran makin jelas, audible, enak didengar, maksimal, sehingga podcast Anda menarik setidaknya dari sisi audio.
Untuk tahap awal, sebaiknya jangan investasi pada peralatan dengan harga yang mahal. Anda bisa memanfaatkan peralatan yang sudah Anda miliki seperti smartphone beserta aplikasi perekam suara semacam gratis seperti ASR Voice Recorder, Easy Voice Recorder, ataupun aplikasi perekam suara bawaan smartphone.
Bila kualitas suara masih kurang bagus, coba gunakan headset yang dilengkapi dengan mikrofon (rata-rata headset sudah dilengkapi dengan mikrofon, umumnya digunakan untuk bertelepon secara hands-free).
Cara Membuat Podcast
Cara membuat podcast secara teknis sudah tergambar dari ulasan di atas. Namun, jauh lebih penting dari alat dan cara rekaman adalah topik podcast. Mau ngobrolin apa? Mau ngomong tips apa?
Berikut ini tahapan cara membuat podcast.
1. Tentukan konsep podcast
Tentukan konsep podcast Anda. Apakah podcast monolog, ngobrol-ngobrol, atau storytelling? Apakah konten podcast akan berupa monolog/obrolan formal dan informatif, lucu dan menghibur, atau propaganda, provokasi, membakar semangat?
2. Buat kerangka podcast
Cara membuat podcast yang kedua adalah dengan membuat kerangkanya. Tujuan pembuatan kerangka prodcast ini adalah untuk membatasi pembahasan agar fokus dan terstruktur.
Untuk membuat kerangka podcast ini, kita bisa menggunakan aplikasi seperti Dynalist atau Workflowy.
Kerangka podcast ini semacam outline atau garis besar sekaligua alur pembicaraan/pembahasan.
3. Membuat intro dan outro
Intro adalah kalimat pembuka pada setiap podcast Anda. Sedangkan outro adalah kalimat penutup pada setiap podcast. Ini semacam kalimat pembuka dan penutup siaran radio.
Buatlah intro (pembuka) yang catchy dengan iringan musik. Anda bisa mengunduh musik secara gratis di Bensound, HookSounds, Purple Planet, dll.
Kita juga bisa berupa bloopers atau potongan isi podcast sebagai pembuka.
Contoh intro: Assalamu’alaikum/ selamat datang di Podcast Romeltea do com// Episode kali ini saya akan berbicara tentang buzzer.
Contoh outro: Demikian obrolan kita tentang buzzer// Saya –Romeltea/ sampai jumpa di episode berikutnya.
4. Siapkan Audio Recording Software
Jika merekam di komputer dan menggunakan mikrofon, pasang dulu software perekam audio (audio recording software) di komputer Anda.
Seperti namanya, software perekam audio digunakan untuk merekam audio dengan menggunakan teknologi yang unik. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menangkap suara mereka sendiri atau yang mereka inginkan dan mentransfernya ke mana pun mereka inginkan.
Perangkat lunak ini juga menambahkan efek pada suara dan menjadikannya profesional untuk digunakan di mana pun pengguna mau.
Ada beberapa kegunaan program perangkat lunak perekaman audio:
- Di bidang musik, perangkat lunak ini sangat berguna. Ini dapat digunakan untuk perekaman multitrack.
- Pencampuran suara kemudian dilakukan dengan menggunakan alat yang sama atau berbeda.
- Audio yang direkam dapat diedit dengan mudah. Ini termasuk meningkatkan dan menambahkan efek padanya dengan sempurna.
- Dengan penggunaan mikrofon, perangkat lunak perekaman dapat diintegrasikan untuk memastikan bahwa suara pengguna juga direkam jika diperlukan.
- Beberapa program perangkat lunak perekaman audio juga dilengkapi dengan perekaman layar, dan oleh karena itu, ini mendorong multitasking.
Audio Recording yang biasa dan bisa digunakan a.l.
- Adobe Audition
- Audacity
- Filmora Scrn
- Wave Pad
- Ocen Audio
- Wavosaur
- MixPad
- Sound Forge
- Spec
- Audio Hijack
5. Mulai merekam
Sebelum rekaman, usahakan tidak ada suara lain yang masuk selain suara Anda. Hindari masuknya suara kipas, ketikan, atau suara “noise”.
Sebisa mungkin punya ruangan khusus untuk rekaman. Proses rekaman layaknya proses siaran radio di ruang siaran. Sila baca Cara Siaran Radio.
Proses Rekaman:
- Carilah tempat yang sunyi dari suara
- Letakkan mic sekitar 5 cm dari mulut, agar suara napas tidak masuk ke dalam rekaman.
- Bila pakai mic, lebih baik menggunakan penyaring suara agar audio nyaman didengarkan.
- Duduk tegak!
6. Mengedit audio
Setelah Anda selesai merekam, selanjutnya adalah melakukan editing pada audio Anda. Yang bisa Anda edit di sini antara lain :
- menghapus bagian yang salah, jeda terlalu lama, dan pengucapan seperti emm atau eeee.
- menambahkan efek tertentu seperti memberikan efek normalize.
- mengkonversi format audio menjadi mp3.
- memberikan meta tag pada audio, seperti nama artis, album, no track, tahun produksi, dan sebagainya.
7. Membuat cover
Setelah Anda selesai melakukan editing dan mengkonversinya menjadi format mp3 maka selanjutnya Anda perlu membuat cover.
Untuk membuat cover ini Anda bisa menggunakan aplikasi pengolah gambar baik yang gratis maupun yang berbayar. Ukuran cover podcast adalah 1400 x 1400 pixel.
8. Publikasikan!
Sebarkan podcast Anda! Publikasikan di blog pribadi, Spotify, Apple Podcast, Google Podcast, dan sebagainya. Anda bisa mempublikasikan setiap episode podcast Anda ke media tersebut.
Cara Membuat Podcast di Anchor
Anchor dalah satu platform yang sekarang menjadi andalan podcaster. Tanpa peralatan yang ribet, Anda bisa langsung bikin podcast dan menyiarkannya. Aplikasinya pun gratis. Disa didownload dari Google Play Store ataupun App Store.
Bagaimana cara memulainya? Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat podcast di Anchor.
- Download dan install aplikasi Anchor dari Google Play Store atau Apple App Store.
- Jalankan dan daftarkan dulu akun kalian. Kalau mau lebih gampang, pakai saja akun Google dengan tap ‘Continue with Google’.
- Kalau sudah login, kalian akan diberi beberapa pilihan. Mau langsung rekam podcast? Tap ‘I want to make new podcast’. Jika ingin mengupload audio podcast yang sudah direkam sebelumnya, tap ‘I have podcast I want to import’.
- Di tutorial cara bikin podcast ini, kita akan bahas pilihan merekam podcast secara langsung ya. Jadi kalian bisa lanjutkan dengan tap ‘Record’.
- Silakan rekam suara kalian berbicara mengenai tema atau topik yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Anda bisa memberikan tanda ‘Flag’ dengan melakukan tap pada Add Flag. Fungsi fitur ini adalah menandai jika terdapat kesalahan pengucapan atau kesalahan lain yang bikin podcast kurang oke. Flag ini nanti akan jadi penanda bagian yang akan diedit atau malah dihilangkan.
- Jika rekaman sudah selesai, tap ‘Stop’. Selanjutnya, akan ditampilkan preview untuk mendengarkan hasil rekaman. Di tahap ini kalian bisa menambahkan backsound yang kira-kira cocok dengan tap ‘Add background music’.
- Ketika kalian tap ‘Add background music’, akan muncul koleksi musik Anchor yang bisa dipilih. Tap tombol ‘Play’ untuk mendengarkan preview musiknya, lalu tap ikon plus untuk menambahkan musik yang pas.
- Backsound-nya sudah ditambahkan nih. Kalau semuanya sudah oke, tap ‘Save’ untuk menyimpannya. Ini belum versi final ya. Jadi, audio ini baru akan disimpan ke akun kalian, belum disiarkan.
- Anda akan diminta untuk memberikan judul podcast yang akan disimpan itu. Silakan beri judul episode, lalu tap ‘Add recording to episode’.
- Sampai tahapan ini podcast masih berstatus draft. Nah, untuk menyiarkannya, tap ‘Publish’ yang letaknya di kanan atas.
- Isi keterangan untuk judul episode podcast beserta deskripsi singkatnya. Jangan lupa, tambahkan juga urutan episode untuk mempermudah Anchor mengurutkannya dan membantu pendengar mengindentifikasi setiap episode.
- Jika sudah terisi semua, tap ‘Publish Now’ atau ‘Change publish date’ jika podcast kalian ingin disiarkan pada hari dan jam tertentu.
Selesai! Podcast akan disiarkan sesuai dengan opsi yang kalian pilih. Demikian step by step cara membuat podcast di Anchor. Ada gambarnya dong! Silakan buka DetikInet.
Ini conto podcast saya di Anchor:
Demikian cara membuat podcast. Salam podcaster! Wasalam.
Contoh Video Podcast: Buruh dan Demonstrasi
Video Podcast Media LEM SPSI