Bagaimana cara menulis berita di media online alias media siber atau situs berita? Apakah sama dengan teknik penulisan berita di media cetak? Artikel kali ini akan membahasnya.
SAYA sudah membahas cara menulis di media online atau website. Dalam postingan itu, saya fokus ke cara menyajikan naskah tulisan di media online, termasuk di blog, media sosial, email, dan WhatsApp.
Kali ini bahasan online writing tips atau cara menulis di media online saya fokuskan pada cara menulis berita (news) sebagai produk utama jurnalistik atau karya utama wartawan. Media online yang dimaksud pun adalah situs berita, portal berita, atau media siber.
Secara teknis, menulis berita di media online sama dengan cara menulis berita di media cetak, seperti mengacu pada rumus 5W1H, nilai berita (news values), struktur naskah berita (judul, teras, isi), menggunakan bahasa jurnalistik, dan menaati kode etik jurnalistik.
Perbedaan utama antara menulis berita di media online dan di media cetak adalah dalam hal “display” naskah dan elemen pendukung.
Dari segi display, layout (tata letak), atau sajian teks, naskah berita di media online hendaknya bergaya penulisan online:
- Rata kiri (align left).
- Alinea pendek (short paragraph) –satu alinea maksimal lima baris.
- Ada jarak antaralinea atau ruang putih (white space).
Dari segi elemen pendukung, berita di media online bisa dilengkapi tautan (link), gambar, audio, dan video alias multimedia –sebagaimana karakteristik media online. Berita di media cetak hanya bisa dilengkapi gambar, diagram, infografis, atau ilustrasi.
Mengutip tips penulisan berita online dari BBC, menulis sebuah berita di Media Online ibarat seperti kita mempromosikan sebuah produk di keramaian.
Salah sedikit pembaca bisa langsung beralih ke media lainnya yang menurut mereka jauh lebih baik dari segi kualitas informasi dan sejenisnya.
Apalagi saat ini tidak sedikit media online yang menawarkan berbagai informasi plus kemudahan aksesnya hanya untuk meningkatkan jumlah pembaca potensi.
Cara Menulis Berita di Media Online
Pembaca media online dapat menilai sebuah berita dalam hitungan detik. Mereka cenderung menjadi pembaca cepat; melihat, memindai (scan), baru kemudian membaca berita dari judul dan lead-nya.
Karenanya, berita dengan judul dan lead yang menarik menjadi salah satu syarat mutlak untuk menarik pembaca yang cenderung pembosan.
Agar bisa bersaing dengan berita lainnya dengen topik yang sama, wartawan media online harus memastikan berita-berita yang diposting memenuhi aspek berikut ini:
- Scannability: mudah dipindai
- Readability: , mudah dibaca
- Visibility: mudah dilihat
- Findability: mudah ditemukan di mesin pencari, khususnya Google.
Aspek nomor 4 menegaskan, menulis berita di media online bukan hanya untuk manusia (pembaca), tapi juga mesin (mesin telusur) agar tampil di halaman hasil pencarian.
Keempat aspek tersebut, khususnya findability, membuat wartawan atau editor harus mengoptimalkan Search Engine Optimization (SEO) dalam setiap beritanya, selain didukung desain web yang ramah mesin pencari (SEO Friendly) dan ramah pengguna (user friendly).
Sejak menentukan judul berita, wartawan harus memilih kata kunci (keywords) untuk mesin pencari Google. Teknik ini telah terbukti dan banyak dimanfaatkan oleh pengelola media online.
Wartawan BBC Rob Liddle mengatakan, jika dalam sebuah persaingan media maka pembaca harus segera direbut perhatiannya agar tertarik masuk dan membaca berita yang kita sajikan.
Bagaimana cara membuat penulisan berita online yang baik dan benar agar diminati oleh pembaca? Berikut ini tips dari Liddle.
1. Rebut perhatian
Pembaca media online dikenal sangat “tidak setia”. Mereka akan memindai halaman web untuk mengetahui perkembangan berita. Jika tidak menemukan sesuatu yang menarik, mereka dengan cepat akan pindah ke situs lain.
Jadi, ada baiknya Anda langsung merebut perhatian mereka, secepat mungkin.
Saat Anda menyusun berita, bayangkan Anda sedang menulis untuk orang-orang di tempat yang sangat padat dan ramai.
Kalimat-kalimat seperti apa yang cocok untuk mereka? Oleh karena itu paragraf pertama menjadi sangat vital untuk membuat mereka tidak pindah ke situs berita lain.
2. Judul yang bagus dan menarik
Pembaca akan memindai halaman depan dan judul yang bagus idealnya mencerminkan isi berita. Ini penting agar mereka tidak akan kecewa ketika mengklik dan membaca berita.
Bila isi berita tidak sesuai judul atau tidak sesuai dengan harapan mereka, mereka bisa langsung menutup halaman berita Anda.
3. Usahakan tidak terlalu panjang
Berita sebisa mungkin pendek karena sulit membaca yang panjang di layar telepon genggam. Ini berbeda dengan media cetak.
Dalam banyak kasus, Anda tak perlu menambahkan banyak latar belakang di berita yang Anda tulis karena latar belakang ada di berita-berita lain dan Anda akan selalu bisa menautkan berita-berita ini bila Anda merasa pembaca menginginkan informasi lebih lanjut.
Jika berita Anda mengandung banyak unsur atau elemen, Anda bisa membaginya menjadi beberapa bagian berita.
4. Lebih hidup dan lebih berwarna
Media elektronik, seperti televisi dan radio, dengan mudah membuat berita menjadi lebih hidup karena wartawan media elektronik menggunakan video dan audio.
Kalau Anda lebih sering memakai format teks, coba menambahkan kutipan dan detil lain untuk membuat berita menjadi lebih hidup dan berwarna.
5. Menulis ulang berita
Isi berita yang Anda tulis harus jelas. Bila Anda punya waktu, pertimbangkan untuk menulis ulang karena dengan menulis ulang Anda mungkin mendapatkan hasil yang lebih baik.
Pastikan pula tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan sebelum diterbitkan. Pembaca tidak akan suka menemukan kesalahan dan mereka mungkin akan mengirim email ke Anda dan menunjukkan kesalahan-kesalahan yang mendasar tersebut.
Selain itu, pembaca akan menilai berita yang kita sajikan dianggap kurang kredibel hanya karena satu kesalahan ketik.
6. Penampilan berita
Anda mungkin sudah membayangkan susunan atau alur berita yang Anda tulis. Berita yang Anda tulis mungkin sangat menarik, tapi di layar komputer atau telepon genggam, berita Anda akan tampak sebagai susunan beberapa paragraf saja. Ini tentu membosankan. Maka dari itu gunakan foto yang kuat, grafis berupa data, dan kutipan.
7. Memanfaatkan multimedia
Apakah menulis ratusan kata adalah cara terbaik untuk menyampaikan berita di internet?
Mungkin galeri foto, video, atau audio jauh lebih baik dibandingkan teks. Mungkin berita tentang satu kisah nyata atau refleksi lebih menyentuh misalnya bila digabung dengan audio.
Itulah keunggulan media online –kemampuan menggabungkan teks dengan audio atau video.
8. Menganalisis dan membandingkan berita
Cermati bagaimana media dan situs-situs berita lain memperlakukan berita. Coba analisis mengapa berita yang sama lebih bagus di satu situs dan biasa-biasa saja di situs lain.
Coba perhatikan dan apa yang menyebabkan berita tersebut lebih bagus. Cari tahu apa yang dicari pembaca di situs berita.
Statistik akan membantu Anda mengetahui berita apa saja yang populer dan apa yang tidak. Anda bisa banyak belajar dari sini.
Tips Menulis Berita untuk Website
Berikut ini cara menulis berita di media online versi Thought.
Disebutkan, masa depan jurnalisme jelas terlihat di internet, jadi penting bagi setiap calon jurnalis untuk mempelajari dasar-dasar menulis untuk web.
Penulisan baru dan web memiliki banyak kesamaan, jadi jika Anda telah menyelesaikan berita, belajar menulis untuk web tidaklah sulit.
Berikut beberapa tips untuk membantu Anda mempelajari cara mulai menulis untuk berita online.
1. Singkat
Orang biasanya membaca lebih lambat dari layar komputer atau ponsel daripada di atas kertas. Jadi, jika cerita surat kabar harus pendek, cerita online harus lebih pendek. Aturan umum: Konten web harus memiliki sekitar setengah kata sebanyak cetakannya.
Jadi, buat kalimat Anda pendek dan batasi diri Anda pada satu ide utama per paragraf. Paragraf pendek terlihat kurang mengesankan di halaman web.
2. Multiple Pages
Jika Anda memang memiliki artikel yang panjang, jangan mencoba menjejalkannya ke satu laman web. Bagi tulisan itu menjadi beberapa halaman (multiple pages), menggunakan link “lanjutan di halaman berikutnya” yang terlihat jelas di bagian bawah.
Praktik membagi berita menjadi beberapa halaman ini menjadi tren di kalangan media online, meski tidak disukai pembaca karena harus klik beberapa kali.
3. Fokus pada SEO
Menulis untuk web harus mempertimbangkan pengoptimalan mesin telusur (SEO). Anda bekerja keras untuk menulis artikel yang bagus, dan Anda ingin orang-orang melihatnya secara online — ini berarti mengikuti praktik terbaik SEO.
Teliti dan terapkan konten Google dan pedoman teknis untuk penyertaan di halaman Google Berita guna memastikan bahwa artikel situs Anda muncul bersama publikasi terkemuka lainnya. Gabungkan kata kunci yang relevan dan tautkan ke artikel lain di situs Anda juga.
Baca Juga: SEO dari Google untuk Situs Berita
4. Tulis di Active Voice
Ingat model subjek-predikat-objek (SPO) dari penulisan berita? Gunakan juga untuk menulis web. Kalimat dengan struktur “subject- verbs-object” yang ditulis dengan suara aktif cenderung pendek, langsung ke sasaran, dan jelas.
5. Gunakan Piramida Terbalik
Rangkum poin utama artikel Anda tepat di awal, seperti yang Anda lakukan dalam lede berita. Letakkan informasi terpenting di paruh atas artikel Anda, detail yang kurang penting di paruh bawah.
6. Kata Kunci
Gunakan teks cetak tebal untuk menyoroti kata dan frasa yang sangat penting. Tapi gunakan ini dengan hemat; jika Anda menyorot terlalu banyak teks, tidak akan ada yang menonjol.
7. Gunakan Daftar Berpoin dan Bernomor
Ini adalah cara lain untuk menyoroti informasi penting dan memecah potongan teks yang mungkin terlalu panjang. Daftar berpoin dan bernomor dapat membantu Anda mengatur detail dalam cerita dengan cara yang mudah dicerna oleh pembaca.
8. Gunakan Subjudul
Ini adalah kunci format jurnalisme online standar. Subjudul adalah cara lain untuk menyorot poin dan memecah teks menjadi bagian yang mudah digunakan. Pastikan subjudul Anda jelas dan informatif sehingga pembaca dapat menavigasi cerita atau membaca sepintas halaman.
9. Gunakan Hyperlink dengan Bijak
Gunakan hyperlink untuk memberikan informasi kontekstual ekstra kepada pembaca ke cerita Anda. Ingatlah bahwa yang terbaik adalah melakukan hyperlink secara internal (ke halaman lain dalam situs Anda sendiri), dan jika Anda dapat meringkas informasi secara ringkas tanpa menautkan ke tempat lain, lakukanlah.
Baca Juga: SEO Dasar untuk Wartawan Media Online
Demikian cara menulis berita di media online. Wartawan senior yang lama dengan gaya media cetak harus segera beradaptasi dengan gaya penulisan berita online. Wasalam.*