Semula postingan ini berjudul “Lomba Membuat Jaringan Media Online, Situs Berita Makin Banyak!” Saya update dan ganti judulnya jadi “Gaji Wartawan Media Online Jaringan Berbasis Kinerja Pageviews”.
Updatenya di subjudul “Gaji Wartawan Berbasis Kinerja”
Judul posting sebelumnya “sedikit” umpan klik sih: “Lomba Membuat Jaringan Media Online”. Judul asalnya “Berlomba Membuat Jaringan Media Online”. Jadi, bukan lomba sebenarnya, tapi berlomba-lomba. Lomba artinya “adu kecepatan” atau “adu keterampilan” (KBBI)
Jadi begini, saat ini banyak lembaga media atau perusahaan pers membuat jaringan media online atau situs berita. Target standarnya sih mendapatkan backlink yang dulu dikenal dengan istilah link farming
Link farm adalah situs web (atau sekelompok situs web) yang dibuat hanya untuk tujuan meningkatkan popularitas tautan situs lain dengan meningkatkan jumlah tautan masuk.
Dengan banyaknya backlink, situs jadi populer dan bisa menguasai halaman satu Google.
Jaringan Media Online
Media jaringan adalah media online atau situs berita yang tergabung dalam sebuah “ekosistem media online” atau inkubator mediapreneur, seperti Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) dan Promedia Teknologi.
PRMN kabarnya beranggotakan 200 situs berita dan Promedia 400 situs berita. Para wartawan di media jaringan itu digaji dengan sistem performance based atau pendapatan tergantung kinerja, dalam hal ini berdasarkan jumlah pageviews atau jumlah klik/kunjungan ke halaman berita yang dibuatnya.
Syarat bergabung dengan PRMN/Promedia cukup mudah. Syarat itu antara lain memiliki minimal 3 orang dalam tim yang terdiri dari 1 orang Pemimpin Redaksi dan 2 orang Editor.
Grup Viva Media Baru atau situs berita viva.co.id juga membangun Viva Networks. Saat ini sudah ada sembilan situs dalam jaringan media ini, termasuk viva.co.id dan tvonenews.com.
Pada 6 Januari 2023 lalu viva.co.id mengumumkan “lowongan menjadi mitra” di akun Twitternya.
“Siapkah kamu bekerja sama dengan Viva Networks untuk mengelola media online terbesar di Indonesia? Kamu juga akan mendapatkan training SEO, training CMS dan pelatihan menulis berita sesuai dengan kaidah jurnalistik,” tulisanya.
Salah satu syaratnya, tim minimal 3 orang dengan salah satunya berprofesi jurnalis.
Mirip Konglomerasi Media
Jaringan Media Online ini mirip dengan konglomerasi media yang sudah saya ulas di Peta Konglomerasi Media di Indonesia.
Berbeda dengan jaringan media online yang melahirkan banyak situs berita baru, konglomerasi konglomerasi media adalah perusahaan media (korporasi media, media corporations) yang memiliki banyak anak perusahaan yang bergerak di bidang media massa multiplatform –termasuk televisi, tadio, dan situs berita.
Mengutip Monitorday, gejala konglomerasi media di Indonesia muncul setelah tahun 1998, banyak televisi yang akhirnya bergabung dengan televisi lain untuk melakukan konsolidasi guna membentuk konglomerasi media yang lebih besar, misalnya Trans Tv dan Tv 7.
Nampaknya hingga saat ini, telah terbentuk setidaknya empat kelompok konglomerasi media, yaitu Media Nusantara Citra (MNC), Grup Bakrie, Kompas Gramedia Grup dan Media Grup.
Kembali ke soal jaringan media online. Jadi, saat ini banyak jurnalis yang bergabung dengan jaringan media online. Seorang wartawan cukup cari dua orang teman yang sama-sama berjiwa “mediapreneur” atau berminat di industri media, lalu daftar dan bergabunglah dengan jaringan seperyi PRMN, Promedia, dan Viva Networks.
“PRMN adalah media nasional yang berjejaring dengan berbagai media di sejumlah kota/kabupaten di Indonesia,” demikian disebutkan di laman PRMN.
“PRMN berkolaborasi dengan anak muda dari berbagai daerah di Indonesia, bersama-sama membangun bisnis media digital yang profesional dan independen dengan domain utama yaitu pikiran-rakyat.com.”
“PRMN membuka kesempatan untuk jadi bagian dari jejaring PRMN dan berkolaborasi membangun inkubator content creator. Kami memberi dukungan untuk membangun dan mengelola media daring secara profesional.”
Syarat:
- Memiliki cita-cita menjadi pengusaha media
- Memiliki tim minimum 3 orang
- Memiliki pengalaman minimum 3 tahun di bidang jurnalistik.
Nah, itu dia cara menjadi bagian dari sebuah jaringan media online atau media berjejaring. Sekali lagi, kebayang gak betapa banyaknya media online alias situs berita di Indonesia saat ini?
Tahun 2018 saja –alias lima tahun lalu– Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Dewan Pers memperkirakan di Indonesia terdapat 43.300 ribu portal berita online.
Namun, situs berita terpopuler –menurut data SimilarWeb pada Desember 2022– dalam posisi lima besar adalah detik.com, kompas.com, tribunnews.com, pikiran-rakyat.com, dan cnnindonesia.com
detik.com menempati peringkat 1 dan merupakan situs web Penerbit Berita & Media yang paling banyak dikunjungi di Indonesia pada Desember 2022, diikuti oleh kompas.com sebagai peringkat kedua, dan peringkat ketiga tribunnews.com sebagai pemimpin situs web Penerbit Berita & Media di Indonesia.
Menutup daftar peringkat 5 situs web Penerbit Berita & Media teratas di Indonesia adalah peringkat pikiran-rakyat.com di peringkat ke-4, dan cnnindonesia.com di posisi terakhir untuk Desember 2022.
Gaji Wartawan Berbasis Kinerja
Wartawan di media online jaringan PRMN dan Promedia –mungkin juga di media jaringan lainnya– digaji berdasarkan jumlah klik atau kunjungan ke berita/tulisan yang dibuatnya. Sistem ini dikenal dengan sebutan “berdasarkan kinerja” atau “berdasarkan performa” (performance base).
Untuk wartawan media dalam jaringan PRMN, Anda bisa cek detailnya di laman Repository UIN Jakarta. Dengan sistem berbasis performa, gaji wartawan di media jaringan anggota PRMN tergantung pageviews atau trafik.
Sumbernya adalah Google AdSense. Cara menghasilkannya adalah dengan meningkatkan trafik pengunjung dan pageviews sebanyak-banyaknya, termasuk gaya judul umpan klik dan multipage.
Makin banyak tulisan, makin berpeluang banyak pageviews dan akhirnya duit! Makin rajin menulis, kian potensial dapat upah tinggi. Kian banyak pageviews, makin terbuka potensi duit didapat penulisnya (wartawan, content writer, content creator).
Wartawan yang produktif akan mendapatkan revenue yang tinggi. Sebaliknya, wartawan yang tidak produktif akan mendapatkan revenue rendah.
Wartawam tidak mendapatkan 100% karena dibagi dengan redaksi. Pembagiannya, 60% untuk wartawan dan 40% untuk redaksi (manajemen/perusahaan).
Di sebuah situs berita lokal, dengan gaji wartawan berdasarkan performa kinerja, dari hasil pageview per berita dibagi 40% untuk wartawan dan 60% untuk tim redaksi. Tim redaksi terdiri dari pimpinan redaksi dan editor.
Pageviews atau Page Views (PV) adalah tayangan halaman atau impresi halaman (page impression). Blogger yang ngeblog di Blogger.com tidak asing lagi dengan istilah Pageviews karena ada menu Stats (Statistik) di Dashboard Blogger.
Demikianlah gaji wartawan media online jaringan berbasis kinerja pageviews. Google AdSense memang sumber utama penghasilan situs berita, juga para blogger.