Selama ini saya mengklaim diri sebagai praktisi media. Alasannya, saya wartawan, penyiar, juga blogger dan podcaster.
Kayaknya saya juga berhak atas sebutan mediapreneur. Pasalnya, saya termasuk wirausahawan bidang media –trainer, web developer, content writer, SEO learner, dan tentu saja blogger dan podcaster yang berusaha mendapatkan uang dari blogging dan podcasting.
Di era internet sekarang, mediapreneur juga identik dengan bisnis online dengan fokus bisang media. Berikut ini pengertian dan tips sukses medipreneuer.
Pengertian Mediapreneuer
Mediapreneur merupakan istilah baru di dunia bisnisl, khususnya bisnis media. Istilah ini merupakan gabungan kata media dan entrepreneur, sebagaimana istilah serupa: teknopreneur, blogpreneur, dan edupreneur.
Blogpreneur termasuk mediapreneur juga karena blog pun merupakan media. Mediapreneur masuk teknopreneur ketika ia melibatkan teknologi.
Media adalah alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk. Di era internet saat ini, website dan aplikasi juga termasuk media, yakni sarana komunikasi atau penyebaran informasi.
Entrepreneur adalah seorang pengusaha atau orang yang melakukan kegiatan wirausaha. Wirausaha adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.
Dengan demikian, mediaprenuer adalah wirausaha bidang media atau aktivitas bisnis di bidang media. Mediapreneur meliputi penerbitan (publishing), penulisan (writing), percetakan (printing), serta pelatihan bidang penulisan, jurnalistik, blogging, content writing, dll.
Jasa pembuatan atau desain website juga termasuk mediapreneur. Demikian juga bidang usaha bidang pemasaran (marketing) dan kemumasan (public relations) serta menulis ebook dan menggelar kursus online.
Saat ini, mediapreneur identik dengan wirausaha atau usaha sendiri bidang media online. Mediapreneur adalah merek pribadi (personal brand), pelatih, pembicara, pakar, pemasar internet atau informasi, dan penulis yang ingin mengembangkan bisnis mereka dan “mendominasi” secara online.
Mediapreneur memiliki platform online seperti web show, podcast, blog, video blog, dan mereka memanfaatkannya untuk membantu orang dan menghasilkan uang.
Tips Sukses Mediapreneur
Di laman Forbes ada artikel tentang tips sukses mediapreneur. Disebutkan, ada 6 strategi untuk mediapreneurship yang sangat sukses.
Keenam tips sukses medipreneur itu adalah sebagai berikut:
1. Bangun hubungan dengan semua orang di ruang Anda
Ada tantangan khusus yang melekat pada bisnis mediapreneur. Banyak orang berpikir bahwa “online” berarti mereka dapat bersembunyi di balik komputer dan tidak pernah berbicara dengan siapa pun.
Tapi tidak seperti itu.
Mediapreneuer harus “melepaskan diri” dan memulai, menghubungkan, berbagi, membangun jaringan, dan tampil di acara-acara penting, serta membangun hubungan (relationship) atau jaringan (networking) dengan semua orang yang Anda bisa di ruang Anda.
Mulailah berbicara dengan orang-orang, dan berinteraksi dengan mereka yang peduli dengan apa yang Anda tawarkan, dan orang-orang hebat lainnya yang melayani pemirsa yang sama.
Terlibat dalam media sosial juga dengan para pemberi pengaruh utama dan pembuat produk, wirausahawan, dan penulis yang membuat perbedaan.
Cara ampuh lainnya untuk membangun hubungan adalah dengan melakukan wawancara dengan orang-orang yang Anda kagumi di ruang Anda. Hal yang luar biasa tentang wawancara adalah Anda tidak meminta orang yang diwawancarai untuk membantu Anda mempromosikan sesuatu – Anda memberi, bukan menerima.
Jika tujuan Anda adalah untuk membangun mediapreneurship yang sukses dan Anda tidak ingin bersosialisasi dan membangun hubungan, kemungkinan besar ini bukan arah yang tepat untuk Anda.
2. Interact your butt off
Terjemahan poin kedua ini, menurut Google Translate, adalah “Latih pantat Anda”. Hah? Makanya, aslinya aja saya cantumkan!
Saat Anda menjadi makin populer, Anda akan menarik ratusan orang untuk melihat konten Anda. Anda akan menerima komentar di situs Anda, tweet yang menanyakan pertanyaan, orang-orang yang berharap terhubung melalui media sosial dan mengakses formulir kontak situs Anda, dan sebagainya.
Grup yang berbeda dengan kebutuhan yang berbeda akan menginginkan akses ke Anda. Anda benar-benar ingin berada di sana untuk menanggapi dan berinteraksi secara pribadi sebanyak mungkin.
Tentunya, seiring waktu, Anda akan mengalami masalah skalabilitas dan membutuhkan seseorang untuk membantu Anda menjawab email dan pertanyaan.
Tanggapi komentar dan pertanyaan sebanyak yang Anda bisa. Anda perlu menunjukkan kepada penggemar bahwa mereka telah didengarkan dan dihargai.
3. Selenggarakan webinar
Webinar atau seminar yang dilakukan secara daring (online) adalah alat yang ampuh untuk membangun platform mediapreneur dengan sukses.
Webinar merupakan acara dengan “buzz” –orang-orang didorong untuk datang dan memberikan info kontak mereka untuk mendaftar. Jadi ini adalah daftar yang hebat dan pembangun hubungan dengan target audiens Anda.
Webinar juga sangat bagus untuk menjual produk dan informasi yang melanjutkan pembelajaran bagi komunitas Anda.
4. Perhatikan situs web dan merek Anda
Penampilan itu penting. Buat website dan brand Anda dengan baik. Tidak peduli bagaimana orang-orang mendengar tentang Anda, mereka akan membuka situs Anda untuk memeriksa Anda.
Jika terlihat buruk, Anda akan mendapat masalah. Orang salah mengira bahwa “Konten akan berbicara sendiri”, tetapi sayangnya, itu tidak benar –penampilan itu penting.
Konten itu penting tetapi desain adalah 50% dari pesan Anda dan persamaannya. Anda adalah bintang merek Anda, dan bagaimana tampilan situs Anda, termasuk optins Anda, konten yang dapat diunduh, grafik dan foto Anda, dll.
Siapkan anggaran dan waktu khusus untuk desain web yang bagus –ini adalah basis rumah Anda di internet dan desain bukanlah satu tempat untuk berhemat.
Pekerjakan seorang desainer wev yang benar-benar “mendapatkan” Anda dan menangkap kepribadian dan esensi Anda. Desain web mencerminkan kepribadian pemiliknya.
Anda bisa kontak Katalisnet untuk desain web pribadi yang bagus.
5. Tetap fokus pada email (ya, melalui media sosial!)
Tidak ada yang akan membantah bahwa bagian penting dari kesuksesan Anda sebagai mediapreneur adalah memiliki pelanggan, penggemar, dan pemirsa (audiens).
Email membentuk hubungan yang lebih pribadi dan intim. Dengan fokus untuk mendapatkan optins email, pendaftaran email akan tinggi. Pengikut media sosial pun akan naik.
6. Buat kursus online unggulan yang mengagumkan
Membuat kursus online merupakan bagian dari strategi sukses mediapreneuership. Membuat kursus yang menarik dan informatif adalah cara terkuat untuk menghasilkan uang dari konten Anda.
Sebagai mediapreneur, kita mendengar ribuan pesan tentang berbagai model yang direkomendasikan untuk menghasilkan pendapatan –situs keanggotaan, pelatihan, kursus– dan mari kita hadapi: semuanya berfungsi.
Yang Anda pilih bergantung pada apa yang Anda sukai secara pribadi dan di mana Anda ingin berusaha.
Itu dia pengertian mediapreneuer dan strategi untuk mediapreneurship yang sangat sukses. Semoga saya bisa menerapkannya agar bisa sukses sebagai mediapreneuer. Amin!
