Facebook, Twitter, dan Instagram adalah media sosial, seperti halnya Youtube, Pinterest, LinkedIn, dan lain-lain. Facebook, Twitter, dan Instagram merupakan medsos terpopuler di Indonesia. Masing-masing memiliki ciri khas, kelebihan, dan kekurangan.
Kamus Merriam Webster mendefinisikan media sosial (social media) sebagai “bentuk komunikasi elektronik (seperti situs web untuk jejaring sosial dan microblogging) di mana pengguna membuat komunitas online untuk berbagi informasi, ide, pesan pribadi, dan konten lainnya (seperti video)”.
Data Top Sites Alexa per 20 Agustus 2019 menunjukkan, ketiga media sosial itu paling banyak digunakan di dunia, setelah platform berbagi video Youtube.
1. Youtube
2. Facebook
3. Instagram
4. Twitter
Menurut Statista, pengguna aktif Facebook per bulan di seluruh dunia pada kuartal kedua 2019 mencapai 2,41 miliar (data 9 Agustus 2019).
Dengan 2,41 miliar pengguna aktif bulanan hingga kuartal kedua 2019, Facebook adalah jejaring sosial terbesar di dunia. Pada kuartal ketiga 2012, jumlah pengguna aktif Facebook melampaui satu miliar, menjadikannya jejaring sosial pertama yang melakukannya.
Pengguna aktif adalah mereka yang telah masuk ke Facebook selama 30 hari terakhir. Selama kuartal terakhir yang dilaporkan, perusahaan menyatakan bahwa 2,7 miliar orang menggunakan setidaknya satu dari produk inti perusahaan (Facebook, WhatsApp, Instagram, atau Messenger) setiap bulan.
Masih menurut Statista, jumlah pengguna Twitter aktif bulanan di seluruh dunia dari kuartal pertama 2010 hingga kuartal pertama 2019 (dalam jutaan)
Data 14 Agustus 2019, pada kuartal pertama 2019, Twitter memiliki 330 juta pengguna aktif bulanan. Pada kuartal pertama 2019.
Twitter adalah jejaring sosial dan layanan microblogging, memungkinkan pengguna terdaftar untuk membaca dan memposting pesan singkat yang disebut tweets. Pesan Twitter dibatasi hingga 280 karakter dan pengguna juga dapat mengunggah foto atau video pendek. Tweet dikirim ke profil yang tersedia untuk umum atau dapat dikirim sebagai pesan langsung ke pengguna lain.
Perbedaan Facebook dan Twitter
Berikut ini perbedaan Facebook dan Twitter, sekaligus ciri khas, kelebihan, dan kekurangannya. Saya mulai dari tampilan berandanya berikut ini.
Twitter “memancing” penggunanya untuk update status dengan pertanyaan “What’s happening?” (Apa yang terjadi). Ini ciri khas Twitter sebagai media sosial microblogging –berbagi informasi.
“Twitter adalah apa yang sedang terjadi di dunia dan apa yang sedang orang bicarakan saat ini,” tulis Twitter di laman About. “Bila sesuatu terjadi maka akan populer di Twitter.”
Singkatnya, Twitter adalah media sosial tempat berbagi informasi atau berita, serta ide atau pemikiran tentang sebuah isu. Fitur tagar (hashtag) membuat cuitan atau kicauan siapa pun bisa dibaca di tagar tertentu, tanpa harus saling mengikuti (follow) akun.
Facebook memancing penggunanya dengan pertanyaan “What’s on your mind?” (Apa yang Anda pikirkan atau apa yang ada di benak Anda?). Ini ciri khas Facebook sebagai tempat “curhat”. FB juga dikenal sebagai tempat “pamer” dan narsis.
Facebook adalah media sosial pertemanan, sesuai dengan namanya, “Buku Wajah”. Katanya, biasanya Facebook menjadi media pertama yang digunakan orang yang baru kenal internet atau punya SmartPhone.
Bagi saya, Twitter adalah media penyalur berita tercepat. Kita bisa menemukan berita teraktual tentang apa pun dari seluruh dunia dengan cepat di sini.
Yang paling saya suka dari Twitter adalah tanda pagar (tagar) atau hashtag. Tagar dipakai untuk menandai topik tertentu dalam pembicaraan di Twitter dengan simbol #, misanya #PersibDay atau #MUFC, yang biasa menjadi trending topic.
Trending topic adalah topik-topik yang sedang ramai dibicarakan oleh Tweeps (sebutan untuk pengguna Twitter). Biasanya ditampilkan 10 list di sidebar kanan timeline.
Trending topic bisa bermanfaat bagi corporate branding dalam target pemasaran mereka, bisa pula bermanfaat bagi politikus untuk melihat isu-isu aktual, dan bermanfaat untuk siapa saja dalam mengikuti trend global. Hashtags dan Trending topic ini belum ada di facebook.
Kelebihan & Kekurangan Instagram
Instagram –biasa disingkat IG– adalah aplikasi berbagi foto dan video. Tidak bisa cuma teks doang seperti di Facebook dan Twitter. Ini ciri khas Intagram, sebagaimna YouTube dengan ciri khas konten hanya video.
Anda bisa mendapatkan follower dan like dengan mudah, tanpa kata sandi, tidak ada survey, tanpa risiko, nyata dan aman di Free Instagram Followers.
Instagram mencantumkan follower dan akun yang kita follow. Kelemahan instagram hanya mempunyai dua konten, yaitu foto dan video.
IG banyak digunakan artis. Mungkin, ini yang membuatnya cepat populer. Ada kesan, IG hanya ajang pamer, seperti halnya Facebook. Twitter bukan media pamer, tapi media berbagi informasi. Twitter pula media tercepat dalam mendapatkan dan publikasi informasi.
Ada gempa? Buka Twitter, maka akan ada info terkini, dari lembaga dan media resmi ataupun dari netizen dan citizen journalist (jurnalis warga).*