Sejarah Blog dan Dinamikanya

Dari segi konten (isi), wikipedia menyusunkan daftarnya sebagai berikut:

  1. Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
  2. Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan teman.
  3. Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu
  4. Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
  5. Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
  6. Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
  7. Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
  8. Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
  9. Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau inkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi
  10. Blog agama: Membahas tentang agama
  11. Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
  12. Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
  13. Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
  14. Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka
  15. Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing
  16. Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog)

Jenis-jenis blog di atas bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang akan membuat blog baru, kecuali no. 16 karena blog spam menjadi common enemy para blogger lain.

Karena blog sering digunakan untuk menulis aktivitas sehari-hari yang terjadi pada penulisnya, ataupun merefleksikan pandangan-pandangan penulisnya tentang berbagai macam topik yang terjadi dan untuk berbagi informasi – blog menjadi sumber informasi bagi para hacker, pencuri identitas, mata-mata, dan lain sebagainya.

Banyak berkas-berkas rahasia dan penulisan isu sensitif ditemukan dalam blog-blog. Hal ini berakibat dipecatnya seseorang dari pekerjaannya, diblokir aksesnya, didenda, dan bahkan ditangkap.

Jenis-Jenis Blogger

Jenis-jenis blogger juga banyak, dari segi fungsi atau tujuan pembuatan. The Gadget misalnya mengelompokkan blogger ke dalam 12 jenis blogger, yaitu:

1. Blogger Selebritas.

Read More

Jenis blogger yang sangat terpesona dengan popularitas. Ia menginginkan semua orang mendukung, memuji dan memujanya. Jelas ia tak mau ada orang yang mau mengutak-atik singgasananya. Ia tak begitu peduli pada kualitas posting, tapi yang penting eksistensinya tetap ada dan dirasakan.

2. Blogger Hiperaktif.

Blogger yang memiliki stamina yang prima. Ia sanggup mengirim puluhan posting setiap hari — tak peduli posting tematik atau sekadar rangkuman quick links — untuk sekian buah Blog yang dimilikinya. Sepertinya waktu 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu belum cukup baginya.

3. Blogger Peneliti.

Blogger yang satu ini memiliki dedikasi yang tinggi pada dunia penelitian dan pengetahuan. Ia rajin memposting pengetahuan, data dan fakta yang berguna di blognya. Setiap postingnya diperkuat dengan link-link yang tepat dan akurat.

4. Blogger Pendidik.

Blogger yang lebih memosisikan diri sebagai pendidik atau guru. Ia sering memposting isu-isu dengan sudut pandang edukatif dan didaktif. Tidak begitu banyak frekuensi postingnya, tapi selalu menarik dan bermanfaat begitu ia memperbarui blognya.

Related posts