Media sosial (social media) –biasa disingkat medsos atau social saja– merupakan salah satu jenis media baru (new media) dan media daring (media online). Media sosial juga termasuk jenis website dan/atau aplikasi. Berikut ini pengertian media sosial, jenis-jenis media sosial, dan perbedaannya dengan media massa.
Pengertian Media Sosial
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan media sosial sebagai “laman atau aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau terlibat dalam jaringan sosial”.
Kamus Google mengartikan media sosial sebagai “websites and applications that enable users to create and share content or to participate in social networking” (situs web dan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi konten atau berpartisipasi dalam jejaring sosial).
Laman Wikipedia memuat pengertian meda sosial sebagai berikut:
Media sosial adalah sebuah media daring (dalam jaringan/online), dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.
Blog, jejaring sosial (social networking), dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein dalam sebuah tulisannya di Majalah Business Horizons (2010) mendefinisikan media sosial sebagai berikut:
Media sosial adalah sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran konten buatan pengguna (user-generated content).
Berikut adalah beberapa pengertian atau definisi tentang media sosial yang dirumuskan oleh para ahli atau akademisi.
1. McGraw Hill Dictionary:
Media sosial adalah sarana yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual.
2. Varinder Taprial dan Priya Kanwar (2012):
Media sosial adalah media yang digunakan oleh individu agar menjadi sosial, atau menjadi sosial secara daring dengan cara berbagi isi, berita, foto dan lain-lain dengan orang lain.
3. B.K. Lewis (2010):
Media sosial adalah label bagi teknologi digital yang memungkinkan orang untuk berhubungan, berinteraksi, memproduksi, dan berbagi isi pesan.
4. Mark Hopkins (2008):
Media sosial adalah istilah yang tidak hanya mencakup berbagai platform media baru, tetapi juga menyiratkan dimasukkannya sistem seperti FriendFeed, Facebook, dan lain-lain yang pada umumnya dianggap sebagai jejaring sosial. Idenya adalah bahwa berbagai platform media yang memiliki komponen sosial dan sebagai media komunikasi publik.
5. P.N. Howard dan M.R Parks (2012):
Media sosial adalah media yang terdiri atas tiga bagian, yaitu insfrastruktur informasi dan alat yang digunakan untuk memproduksi dan mendistribusikan isi media, isi media dapat berupa pesan-pesan pribadi, berita, gagasan, dan produk-produk budaya yang berbentuk digital, dan yang memproduksi dan mengkonsumsi isi media dalam bentuk digital adalah individu, organisasi, dan industri.
6. Russo, J. Watkins, L. Kelly, dan S. Chan (2008):
Media sosial adalah instrumen yang memfasilitasi komunikasi, jaringan, dan/atau kolaborasi secara daring.
7. Chris Brogan (2010):
Media sosial adalah seperangkat alat komunikasi dan kolaborasi baru yang memungkinkan terjadinya berbagai jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia bagi orang awam.
8. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016):
Media sosial adalah media yang digunakan oleh konsumen untuk berbagi teks, gambar, suara, dan video informasi baik dengan orang lain maupun perusahaan dan sebagainya.
9. Michael Cross (2013):
Media sosial adalah sebuah istilah yang menggambarkan bermacam-macam teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-orang ke dalam suatu kolaborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui isi pesan yang berbasis web.
10. Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes (2015):
Media sosial adalah media berbasis internet yang memungkinkan pengguna berkesempatan untuk berinteraksi dan mempresentasikan diri, baik secara seketika ataupun tertunda, dengan khalayak luas maupun tidak yang mendorong nilai dari user-generated content dan persepsi interaksi dengan orang lain.
11. M.L. Kent (2013):
Media sosial adalah segala bentuk media komunikasi interaktif yang memungkinkan terjadinya interaksi dua arah dan umpan balik.
12. Dave Kerpen (2011):
Media sosial adalah teks, gambar, video, dan kaitan secara daring yang dibagikan diantara orang-orang dan organisasi.
13. Lon Safko (2012):
Media sosial adalah media yang kita gunakan untuk menjadi sosial.
14. Joyce Kasman Valenza (2014):
Media sosial adalah platform internet yang memungkinkan bagi individu untuk berbagi secara segera dan berkomunikasi secara terus menerus dengan komunitasnya.
15. M. Terry (2009):
Media sosial secara sederhana diartikan sebagai pengguna isi bersama yang menggunakan teknologi penyiaran berbasis Internet berbeda dari media cetak dan media siaran tradisional.
16. Tracy L. Tuten dan Michael R. Solomon:
Media sosial adalah sarana untuk komunikasi, kolaborasi, serta penanaman secara daring diantara jaringan orang-orang, masyarakat, dan organisasi yang saling terkait dan saling tergantung dan diperkuat oleh kemampuan dan mobilitas teknologi.
17. J. Mike Jacka dan Peter R Scott (2011):
Media sosial adalah seperangkat teknologi penyiaran berbasis Web yang memungkinkan terjadinya demokratisasi konten sehingga memberikan individu kemampuan untuk menampilkan konten dari konsumen kepada penerbit.
18. R. Shari Veil, Tara Buehner, dan Michael J. Palenchar (2011):
Media sosial pada intinya merupakan komunikasi antar manusia yang memiliki karakteristik partisipasi, terbuka, percakapan, komunitas, dan keterhubungan.
20. The ABC (2011):
Media sosial membungkus perangkat digital yang memungkinkan terjadinya kegiatan komunikasi dan berbagi melintasi jaringan.
The ABC menambahkan, media sosial digunakan secara produktif oleh seluruh ranah masyarakat, bisnis, politik, media, periklanan, polisi, dan layanan gawat darurat. Media sosial telah menjadi kunci untuk memprovokasi pemikiran, dialog, dan tindakan seputar isu-isu sosial.
Nah itu dia pengertian media sosial. Banyak ya?
Intinya sih, media sosial itu sarana pergaulan atau interaksi sosial secara online untuk berbagi, berteman, membangun jaringan, dan berbisnis.
Media sosial memungkinkan para penggunanya untuk membuat, mengomentari, dan menyebarkan beragam konten dalam berbagai format: teks, gambar, audio, atau video.
Pengguna media sosial juga bisa membangun percakapan, komunitas, dan jaringan bisnis karena media sosial juga mempermudah pertemuan beberapa atau banyak orang dengan minat sama.
Media sosial pun memudahkan pengelola usaha, organisasi masyarakat, sampai lembaga pemerintah untuk terkoneksi langsung dengan publik.
Wah, keren abis deh pokoknya! Hidup media sosial! 🙂
Perbedaan Media Sosial dan Media Massa
Media sosial itu tempat bebagi (sharing). Berbeda dengan media massa yang menjadi sarana melaporkan (reporting) peristiwa secara profesional oleh wartawan.
Jenis-Jenis Media Sosial
Media sosial identik dengan Facebook, Twitter, WhatsApp, Youtube, dan Intagram yang paling banyak digunakan di dunia.
Aplikasi kirim-terima pesan WhatsApp (WA) masuk kategori media sosial meskipun sifatnya “tertutup” atau tidak bisa diakses di internet secara terbuka.
Jenis-Jenis Media Sosial yang saya gunakan selama ini, selain blog dan WhatsApp, antara lain:
- Facebook – media pertemanan.
- Twitter – media berbagi info terkini.
- Youtube – media berbagai video
- Instagram – media berbagai foto dan video.
- LinkedIn – media jaringan profesional.
- Pinterest – media berbagi foto.
- Academia – media berbagi artikel.
- SlideShare – media berbagi ilmu dalam format slide.
Andreas M Kaplan dan Michael Haenlein (2010) mengklasifikasikan media media sosial menjadi enam jenis sebagai berikut:
1. Website Kolaborasi
Situs web kolaborasi adalah laman di internet yang mengizinkan penggunanya untuk mengubah, menambah, atau bahkan menghapus konten yang ada.
Contoh jenis media sosial berupa website kolaboratif adalah Wikipedia. Wikipedia adalah ensiklopedia daring multibahasa yang dibuat dan dikelola sebagai proyek kolaborasi terbuka oleh komunitas editor sukarela menggunakan sistem pengeditan berbasis wiki.
2. Blog dan Microblog
Blog adalah halaman pribadi tempat pengguna atau pemiliknya secara bebas menuliskan informasi atau mengungkapkan perasaan, pengalaman, pernyataan, minat, hingga kritikan.
Media sosial berupa blog bisa dibuat gratis di berbagai platform blogging, seperti Blogger dan WordPress. Media social jenis Microblogging adalah Twitter.
3. Website Multimedia Sharing
Di website ini para pengguna berbagi konten multimedia, seperti e-book, video, foto, gambar, dan lain-lain. Contoh jenis media sosial ini adalah Instagram, Youtube, Vimeo, DailyMotion, Pinterest, dan Flickr.
4. Social Networking
Di media sosial jenis situs jejaring sosial para pengguna terkoneksi dengan cara membuat informasi yang bersifat pribadi, kelompok, atau sosial sehingga dapat terhubung atau diakses oleh orang lain, seperti Facebook dan LinkedIn.
5. Virtual Game
Para pengguna melalui aplikasi 3D dapat muncul dalam wujud avatar dan berinteraksi dengan orang lain yang mengambil wujud avatar juga layaknya di dunia nyata, seperti online game.
6. Virtual Social
Media sosial jenis virtual world ini merupakan aplikasi berwujud dunia virtual yang memberi kesempatan pada penggunanya berada dan hidup di dunia virtual untuk berinteraksi dengan yang lain.
Virtual social world ini tidak jauh berbeda dengan virtual game world, namun lebih bebas terkait dengan berbagai aspek kehidupan, seperti Second Life.
Selain itu, ada juga jenis media sosial berupa forum online. Para pengguna berbagi informasi, berdiskusi, bahkan promosi. Jenis forum online antara lain Kaskus dan Quora.
Khusus LinkedIn merupakan jenis media sosial berupa jaringan profesional. Para pengguna LinkedIn umumnya terdiri atas kalangan profesional, akademi, mahasiswa, dan peneliti.
Demikian pengertian dan jenis-jenis media sosial yang saya himpun dari berbagai sumber.
Untuk membedakannya dengan media massa, media sosial adalah sarana berbagi (sharing) yang digunakan kalangan umum sedangkan media massa adalah sarana pelaporan (reporting) yang digunakan wartawan. Wasalam. (www.romeltea.com).*