Penulis konten (content writer) website harus menerapkan SEO dalam tulisannya. Hal itu agar postingan mudah diindeks dan mendapatkan peringkat atas di halaman satu Google. Berikut ini tips SEO paling mudah bagi penulis konten website.
Siapa penulis konten?
Content writer adalah orang yang menulis sebuah berita atau artikel untuk dipublikasikan di website. Penulis konten bisa seorang blogger, staf humas yang bertugas mengisi web lembaganya, wartawan, atau penulis pemasaran konten (content marketing).
Ada juga istilah content creator.
Di berbagai forum pelatihan humas, jurnalistik, dan digital marketing saya sering mengatakan, membuat website itu mudah, murah, bahkan gratis. Yang susah itu mengisinya. Perlu niat, tekad, keseriusan, dan tentu saja alokasi waktu untuk mengisinya (membuat konten).
Ketika siap membuat konten atau tulisan, harus pula menerapkan SEO. Kita harus menulis artikel SEO friendly untuk memenangi persaingan ketat di Google dan mesin pencari lainnya.
Pengertian SEO
Mari kita segarkan pemahaman kita tentang SEO.
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. SEO merupakan praktik pengoptimalan situs web secara terus-menerus untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian dengan fokus pada mesin pencari terpopuler, Google.
SEO diterapkan antara lain dalam penulisan konten tulisan atau artikel. Tulisan di website atau media online ditujukan untuk dua jenis audiens, yaitu mesin (maksudnya mesin pencari seperti Google) dan manusia atau pengguna (user).
Karenanya, konten website hendaknya ramah mesin pencari (SEO friendly) dan ramah pengguna (user friendly). Hal itu agar konten web berada di halama satu Google dan banyak pembaca.
Video Pengertian dan Pilar SEO
Tips SEO Paling Mudah
Berikut ini tips SEO paling mudah diterapkan penulis konten web. Saya sadur dari Backlinko. Fokusnya adalah SEO dasar berupa riset dan penempatan kata kunci (keywords) dalam tulisan.
SEO bukan hanya tentang mengoptimalkan website. Faktanya, SEO dapat dan harus melibatkan disiplin ilmu lain dalam pemasaran digital, termasuk:
- Pemasaran konten
- Hubungan Masyarakat
- Branding
- Optimasi tingkat konversi
- Coding dan pengembangan web
- Desain konten
- Pengalaman pengguna (UX)
Singkatnya, situs web dengan kinerja terbaik di Google tidak hanya bagus dalam SEO, namun juga terkait pemasaran digital secara umum.
1. SEO dasar: riset kata kunci
Ketika berbicara tentang SEO untuk Google, penelitian kata kunci (keyword research) harus menjadi langkah pertama Anda. Itu karena Anda ingin mengoptimalkan konten Anda berdasarkan kata kunci yang diketik orang ke Google.
Ketika Anda mengoptimalkan halaman web Anda di sekitar kueri pencarian yang tepat itu, Anda dapat memberi peringkat pada posting blog dan halaman arahan (landing page) Anda untuk istilah-istilah itu.
Setelah Anda memiliki daftar kata kunci yang dicari pelanggan target Anda di Google, sekarang saatnya menulis konten. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menulis konten berkualitas tinggi untuk setiap kata kunci.
Riset kata kunci adalah proses menemukan kata dan frasa (gabungan dua kata atau lebih) yang digunakan orang di mesin pencari Google, Bing, dan YouTube. Riset kata kunci bisa dilakukan di Google Keyword Planner.
2. Sertakan kata kunci di awal tulisan
Tuliskan kata kunci di awal artikel Anda –dalam 100 kata pertama. Usahakan kata kunci ada di kalimat pertama atau alinea pertama tulisan Anda.
Anda mungkin sudah tahu bahwa Anda ingin menggunakan kata kunci Anda beberapa kali di halaman Anda. Namun, penting untuk menggunakan kata kunci Anda setidaknya sekali di awal konten Anda (idealnya dalam 50-100 kata pertama).
Contoh, jika kata kunci Anda adalah “media bisnis”, maka masukkan frasa itu dalam di kalimat atau alinea pertama tulisan Anda.
3. Kata kunci di tag judul
Dari sudut pandang Google SEO, tag judul Anda adalah tempat paling penting untuk memasukkan kata kunci Anda. Jika kata kunci Anda adalah “media bisnis”, maka masukkan frasa itu dalam judul tulisan Anda.
4. Kata kunci di URL
Meskipun tidak sepenting tag judul Anda, Anda ingin menggunakan kata kunci Anda sekali di URL laman Anda.
Jika kata kunci Anda adalah “media bisnis”, maka masukkan frasa itu dalam URL atau permalink tulisan Anda. Contoh: https://romeltea.com/pentingnya-media-bisnis-untuk-sukses-usaha/
5. Kata kunci di subjudul
Dan jika Anda ingin mengoptimalkan file halaman untuk Google SEO, juga terapkan teknik SEO di tempat ini: gunakan kata kunci Anda dalam subjudul (subheader) H2 atau H3.
Penempatan kata kunci di subjudul ini menekankan kepada Google bahwa halaman Anda difokuskan pada kata kunci dan topik tersebut.
6. Kata kunci di nama file dan alt text gambar
Mengoptimalkan gambar tidak terlalu penting, tapi itu bisa membantu SEO konten Anda. Gunakan kata kunci di nama file gambar atau foto. Gunakan pula kata kunci teks alternatif (alt text).
Pastikan nama file gambar atau foto sesuai dengan gambarnya. Misalnya, jika gambar “kucing”, maka file-nya harus dinamai “kucing.jpg” atau “kucing.png”.
Era WhatsAppa (WA) banyak gambar diunduh dari WA. Hasilnya adalah nama file gambar akan seperti ini:
WhatsApp-Image-2020-03-13-at-08.49.28-e1591884311254.jpeg
Ubah nama file tersebut menjadi nama yang deskriptif. Misalnya menjadi:
pelantikan-pengurus-hima.jpeg
Baca selengkapnya: SEO Gambar
7. Tambahkan tautan internal
Tautan internal (internal link) dapat membantu Google menemukan, merayapi, dan mengindeks lebih banyak halaman di situs Anda (dan membantu mereka mendapat peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian).
Poin bonus jika Anda menggunakan teks tautan kaya kata kunci di tautan internal Anda. Contoh terbaik menggunakan tautan internal ada di artikel-artikel Wikipedia.
Tautan internal adalah link ke artikel lain dalam sebuah website. Jenis tautan lainnya adalah eksternal link, yaitu tautan ke artikel atau website lain.
8. Gunakan sinonim dan istilah terkait
Gunakan variasi kata kunci di halaman Anda. Misalnya, jika kata kunci utama Anda adalah “latihan menulis”, gunakan variasi seperti “training menulis” dan “cara menulis artikel”.
Itu dia tips SEO paling mudah bagi penulis konten website dengan fokus ke kata kunci. Lakukan riset kata kunci dan tempatkan kata kunci di:
- Judul
- URL
- Alinea pertama
- Subjudul
- Gambar
- Tautan internal.
Menulis artikel di website atau media online memang berbeda dengan menulis untuk media cetak. Diperlukan penerapan SEO agar tulisan terindeks Google dan ada di halaman satu hasil pencarian.*