Media Online tersaji melalui layar komputer dan handphone (seluler), bukan di atas kertas sebagaimana media cetak (koran, majalah, tabloid).
Karenanya, cara menulis di media online berbeda dengan menulis di media cetak.
Prinsip utama menulis di media online adalah scannable (mudah dipindai) karena pembaca media online hakikatnya memindai (to scan), bukan membaca (not read), sebagaimana hasil studi NN Group.
Penulis di media online (content writer), termasuk para blogger, harus “Put yourself in the eyes of the reader” saat menulis artikel, berita, atau postingan. Enak dilihat tidak? Mudah dipindai tidak?
Situs berita BBC, termasuk BBC Indonesia, merupakan salah satu laman web yang sangat memperhatikan prinsip scannable.
Perhatikan tampilan (display) atau “layout text” salah satu artikel berikut ini (contoh scannable text). BCC menggunakan alinea pendek dan jarak antar-alinea.
Dari desain tampilan naskah di atas, saya sudah memberikan kesimpulan prinsip menulis di media online sebagai berikut:
- Gunakan Alinea Pendek.
- Beri Jarak Antar-Alinea.
- Gunakan Rata Kiri (Align-Left)
Saya coba menelusuri “teori” yang diterapkan BBC dalam menulis berita di websitenya. Rupanya, BBC juga berbagi tips menulis untuk media online di laman BBC Academy.
Berikut ini ringkasannya dari sisi “teknis” tampilan naskah.
Menulis untuk media online
Usahakan naskah tidak terlalu panjang. Sebisa mungkin pendek karena sulit membaca yang panjang di layar telepon genggam.
Selain itu, untuk berita, coba tambahkan kutipan dan detail lain untuk membuat berita menjadi lebih hidup dan berwarna.
Berita yang Anda tulis mungkin sangat menarik, tapi di layar komputer atau telepon genggam, berita Anda akan tampak sebagai susunan beberapa paragraf saja. Ini tentu membosankan. Maka dari itu gunakan foto yang kuat, grafis berupa data, dan kutipan.
Mungkin galeri foto, video, atau audio jauh lebih baik dibandingkan teks. Mungkin berita tentang satu kisah nyata atau refleksi lebih menyentuh misalnya bila digabung dengan audio. Itulah keunggulan media online, kemampuan menggabungkan teks dengan audio atau video.
Menulis untuk Perangkat Mobile
Mayoritas pengguna mengakses internet melalui smartphone. Artinya, mayoritas pembaca online menggunakan perangkat mobile (seluler).
Karenanya, perlu trik khusus dalam menulis di media online agar tampil baik di perangkat mobile atau ramah seluler (mobile-friendly).
Baca juga: Cara Menulis Konten Web Mobile-Friendly
Layar telepon genggam yang relatif kecil tentu tidak cocok untuk menulis berita yang terdiri atas 20 paragraf. Untuk mobile berita idealnya sekitar 150 kata saja.
Menulis berita untuk perangkat mobile memerlukan keahlian tersendiri. Anda perlu memahami keterbatasan medium mobile, agar bisa memanfaatkan secara maksimal keunggulan medium ini.
Ukuran layar adalah salah satu kelemahan perangkat ini. Oleh karena itu, gaya penulisan berita mau tidak mau harus disesuaikan dengan keterbatasan ini.
Usahakan berita tidak terlalu panjang. Pikirkan dengan baik struktur berita sebelum Anda menuliskannya.
Intinya adalah untuk perangkat mobile, berita yang Anda tulis harus pendek. Di BBC Indonesia biasanya berita untuk mobile ini terdiri atas 150 kata.
Sebagian besar pengguna telepon genggam membaca berita melalui layar kecil, jadi Anda sebaiknya memakai bahasa yang sederhana yang mudah dibaca dan dimengerti.
Ingat, ketika Anda menulis untuk perangkat mobile, makin pendek makin baik. Menulis dengan panjang 20 paragraf atau lebih tidak masalah untuk situs berita dengan pembaca yang mengakses situs berita melalui komputer.
Tapi 20 paragraf akan terlalu panjang untuk dibaca melalui layar telepon genggam yang biasanya berukuran kecil.
Kesimpulannya, menulis untuk perangkat mobile:
- Batasi tiap berita sekitar 150 kata, yang biasanya terdiri dari empat atau lima paragraf pendek
- Hilangkan kata-kata sifat, kalau memang tidak terlalu diperlukan
Judul berita sebaiknya sederhana tapi juga menarik. Dengan begitu Anda bisa menarik perhatian pembaca.
Idealnya untuk judul ini tak lebih dari 38 karakter. Bila melebihi 38 karakter, judul akan menjadi dua baris di layar telepon genggam.
Anda tentu tidak ingin membuat judul yang terlihat terlalu panjang di layar telepon genggam. Sebagai panduan umum, jika judul Anda sekitar 38 karakter, judul ini tidak akan menjadi dua baris.
Dengan begitu judul ini akan terlihat lebih bagus di layar telepon genggam.
Kutipan sangat penting, tapi penting juga untuk diingat bahwa hanya kutipan yang pendek saja yang cocok untuk layar berukuran kecil.
Hindari kutipan yang panjang, yang bertele-tele. Pakai kutipan pendek dan memang benar-benar diperlukan.
Demikian Cara Menulis di Media Online dan Ramah Seluler (Mobile-Friendly). Wasalam. (www.romeltea.com).*