Digital Skill Basics: Dasar-Dasar Keterampilan Digital

Pengertian Digital

Penguasaan dasar-dasar keterampilan digital (digital skill basics) dan literasi digital merupakan keniscayaan di era digital saat ini.

Keterampilan digital dasar telah menjadi penting, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk pekerjaan seperti digital marketing atau humas online.

Untuk kehidupan sehari-hari, pengetahuan dan skill digital diperlukan misalnya untuk belanja online. Tidak sekadar unduh dan pasang aplikasi, belanja online memerlukan “trik” agar belanja di toko online terpercaya, mendapatkan produk orisinal, harga murah, ongkos kirim murah bahkan bebas ongkir, dll.

Contoh, seorang kawan belanja online. Ongkir 7000 dan barang akan sampai besok sore. Setelah saya cek, kawan tadi belanja online “asal order”. Padahal, ada bebas ongkir untuk pengiriman instant –dalam waktu 20-30 menit saja barang bisa sampai di tangan. Sang teman tidak cek promo atau kupon yang ditawarkan marketplace.

Contoh lain dalam menggunakan media sosial. Misalnya, ukuran gambar yang tepat untuk diposting di Facebook berbeda dengan Instagram. Video TikTok berbeda ukuran dengan video Youtube.

Read More

Bukan hanya untuk keperluan sehari-hari atau menjalani hidup di dunia digital, permintaan akan keterampilan digital meningkat di semua sektor ekonomi dan masyarakat.  Menurut laman Digital Skills Job, dalam waktu dekat, 9 dari 10 pekerjaan akan membutuhkan keterampilan digital.

Ketika teknologi digital berkembang pesat, keterampilan digital memainkan peran yang jauh lebih besar daripada sebelumnya.

Pengertian Skill Digital

Apa itu skill digital atau keterampilan digital?

Menurut UNESCO, keterampilan digital adalah berbagai kemampuan untuk menggunakan perangkat digital, aplikasi komunikasi, dan jaringan untuk mengakses dan mengelola informasi.

“Digital skills are defined as a range of abilities to use digital devices, communication applications, and networks to access and manage information.”

Perangkat digital adalah alat elektronik yang dapat membuat, menghasilkan, mengirim, berbagi, berkomunikasi, menerima, menyimpan, menampilkan, atau memproses informasi. Perangkat elektronik tersebut meliputi, namun tidak terbatas pada, komputer desktop, laptop, tablet, server, telepon seluler, dan telepon pintar.

Dalam perangkat digital itu aplikasi komunikasi dan jaringan informasi bekerja atau dioperasikan, seperti Zoom, Skype, WhatsApp, dan Website.

Skill digital memungkinkan orang untuk membuat dan berbagi konten digital, berkomunikasi dan berkolaborasi, dan memecahkan masalah.

Keterampilan digital tingkat pemula, yang berarti keterampilan fungsional dasar yang diperlukan untuk menggunakan perangkat digital dan aplikasi online, secara luas dianggap sebagai komponen penting dari serangkaian keterampilan literasi baru di era digital, dengan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung tradisional.

Pada spektrum lanjutan dari keterampilan digital adalah kemampuan tingkat yang lebih tinggi yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan teknologi digital dalam pemberdayaan dan cara-cara transformatif, seperti profesi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK.

Transformasi digital utama seperti Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan berdampak pada pengembangan kapasitas dan pengembangan keterampilan untuk ekonomi digital.

Pesatnya pertumbuhan akses dan konektivitas internet telah membuka jalan bagi perkembangan ekonomi digital di seluruh dunia.

Penguasaan keterampilan digital meningkatkan prospek pekerjaan yang layak dengan potensi penghasilan yang lebih tinggi. Para ahli telah memperkirakan makin banyak pekerjaan untuk orang-orang dengan keterampilan digital mumpuni.

Tidak hanya pekerjaan baru yang tersedia, beberapa di antaranya benar-benar tidak terisi, menjadikan penyediaan keterampilan digital tingkat lanjut sebagai bagian dari solusi pengangguran.

Apa Saja Keterampilan Digital?

Apa contoh keterampilan digital? Laman Salesforce menyebutkan contoh keterampilan digital itu antara lain literasi komputer, data entry, media sosial, komunikasi dan riset berbasis website, email dan chat, word processing, dan pemrosesan informasi sumber.

Lebih jauh, keterampilan digital juga melipuri programming, pengembangan web dan aplikasi, analisis bisnis digital, digital marketing dan pembuatan konten (content creation), digital design and data visualization, manajemen produk digital, dan desain user experience (UX),

Dengan demikian, ruang lingkup skill digital mencakup:

  1. Operating Komputer
  2. Operating Ponsel
  3. MS Office (Word, Excel, PowerPoint)
  4. Internet: Koneksi, Wifi, Hotspot
  5. Browsing, Surfing, Googling
  6. Sharing, Liking, Commenting
  7. Online Tools (Chat, Email, Google Drive, Doc, Map, Photos)
  8. Video Conference (Zoom)
  9. Pengelolaan Media Sosial
  10. Etika Internet
  11. Personal Branding
  12. Belanja Online
  13. Online Banking (Internat & Mobile)
  14. Barcode, QR Code
  15. Coding
  16. Programming

Dasar-Dasar Keterampilan Digital

Mengutip laman Open University, berikut ini lima keterampilan digital dasar untuk kehidupan sehari-hari atau untuk menjadi warga masyarakat digital yang cerdas.

Keterampilan dasar digital untuk kehidupan sehari-hari meliputi:

1. Menemukan, mengelola, dan menyimpan informasi dan konten digital.

Misalnya, menggunakan mesin pencari untuk menemukan informasi dan mem-bookmark situs web dan layanan yang bermanfaat.

Mencari informasi di mesin pencari Google alias “Googling” juga memerlukan keterampilan agar pencarian menghasilan informasi akurat serta cara menyimpannya dengan aman jika diperlukan.

2. Berkomunikasi, berinteraksi, berkolaborasi, berbagi, dan terhubung dengan orang lain.

Misalnya, menggunakan email, pesan instan, atau media sosial. Membuat email, mengirim dan membalas email, memerlukan skill tersendiri. Bahkan ada juga etika dalam menulis dan mengirim email.

3. Membeli dan menjual barang dan jasa, mengatur keuangan Anda dan menggunakan layanan pemerintah digital.

Misalnya, memesan belanja online, mengelola rekening bank, atau memesan perjalanan. Diperlukan literasi digital agar konsumen belanja di marketplace dan e-commerce dengan baik dan aman, melakukan internet banking dan/atau mobil banking.

4. Memecahkan masalah dan menemukan solusi menggunakan alat digital.

Misalnya, mengajari diri sendiri tugas-tugas sederhana menggunakan tutorial, atau menggunakan umpan balik dari pengguna internet lain untuk memecahkan masalah umum.

5. Membuat konten digital dasar untuk terlibat dengan komunitas dan organisasi digital.

Misalnya, membuat posting media sosial, membuat dokumen teks seperti CV, membuat dan membagikan album foto, atau membuat dan membagikan umpan balik tentang produk dan layanan.

Keamanan adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan online. Ini dapat melibatkan pengelolaan identitas digital Anda, menilai keakuratan sumber informasi, memperbarui perangkat lunak anti-virus secara teratur di komputer Anda, menggunakan pengaturan keamanan yang tepat, menghindari penipuan dan tipuan, melindungi privasi Anda, dan menghormati privasi orang lain.

Keterampilan digital dasar lainnya terkait cara menemukan, mengevaluasi, dan mengelola informasi, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan orang lain, serta mengelola identitas digital.

Demikian digital skill basics atau dasar-dasar keterampilan digital. Kuncinya sih punya perangkat digital dan “rajin baca” dan praktik langsung tentang ragam hal terkait media digital.*

Video: Praktik Digital Marketing bagi Pemula

 

Related posts