Pengertian media online adalah saran komunikasi yang tersaji secara online di jaringan internet. Media online disebut juga media daring, media digital, media internet, dan media siber (cyber media).
Media online (online media) memiliki dua pengertian, yaitu pengertian secara umum dan pengertian secara khusus. Berikut ini ulasannya.
Pengertian Media Online
Pengertian media online ada dua, secara umum dan secara khusus. Istilah media online (online media) menggabungkan dua kata: media dan online.
Secara bahasa, media adalah alat atau sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk. Media juga berarti perantara, penghubung, dll. (KBBI)
Online dalam bahasa Indonesia disebut daring –karenanya media online disebut juga media daring. Daring artinya “dalam jaringan”, yakni terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya.
Dengan demikian, secara bahasa, media online adalah media dalam jaringan yang terhubung melalui jejaring komputer dan internet.
1. Pengertian media online secara umum
Sebagaimana pengertian secara bahasa, secara umum, media online adalah media atau saluran komunikasi yang tersaji secara online di internet.
Semua jenis kanal (channel) komunikasi yang ada di internet atau hanya bisa diakses dengan koneksi internet disebut media online.
Pengertian media online secara umum meliputi semua jenis situs web (website) dan aplikasi atau platform digital, termasuk situs berita, situs perusahaan, web lembaga/instansi, situs jualan (e-commerce/online store), media sosial, blog, email, forum, WhatsApp, Line, dll.
Pengertian media online juga bisa dilihat dari sisi konten. Menurut Business Dictionary, pengertian media online adalah media digital yang mencakup foto, video, dan musik, yang didistribusikan melalui internet.
Digital media, which includes photos, video and music, distributed over the Internet, which are either non-copyrighted or copyrighted materials provided either freely or for a fee.
2. Pengertian media online secara khusus
Pengertian media online secara khusus adalah dalam konteks komunikasi massa yaitu sebagai media pers yang menyajikan produk jurnalistik.
Secara khusus, pengertian media online adalah media massa (mass media) atau media pers yang tersaji di internet secara online. Media online dalam pengertian khusus ini adalah situs berita (news site) atau portal berita (news portal).
Media online dalam konteks komunikasi massa disebut juga media siber (cyber media).
Dalam Pedoman Pemberitaan Media Siber yang disusun Dewan Pers disebutkan:
“Media siber adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan Dewan Pers.”
Media online atau media siber adalah media massa ”generasi ketiga” setelah media cetak (printed media) –koran, tabloid, majalah, buku– dan media elektronik (electronic media) –radio, televisi, dan film/video.
Media Online: Produk Jurnalistik Online
Media online merupakan produk jurnalistik online.
Jurnalistik online –disebut juga cyber journalisme, internet journalism, website jounalism, digital journalism– didefinisikan sebagai “pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet” (Wikipedia).
Secara teknis atau ”fisik”, media online yang juga disebut Digital Media adalah media berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet).
Sebutan lain media online adalah “penerbitan elektronik” (electronic publishing) untuk membedakannya dengan media elektronik yang “telanjur” merujuk pada media penyiaran radio dan televisi.
Karakteristik Media Online
Karakteristik media online yang menjadi kelebihannya dibandingkan ”media konvensional” (cetak/elektronik) antara lain:
- Kapasitas luas –halaman web bisa menampung naskah sangat panjang
Pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja. - Jadwal terbit bisa kapan saja bisa, setiap saat.
- Cepat, begitu di-upload langsung bisa diakses semua orang.
- Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet.
- Aktual, berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian.
- Update, pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja.
- Interaktif, dua arah, dan ”egaliter” dengan adanya fasilitas kolom komentar, chat room, polling, dsb.
- Terdokumentasi, informasi tersimpan di ”bank data” (arsip) dan dapat ditemukan melalui ”link”, ”artikel terkait”, dan fasilitas ”cari” (search).
- Terhubung dengan sumber lain (hyperlink)yang berkaitan dengan informasi tersaji.
Hyperlink atau Pranala atau link (tautan) adalah ciri khas sekaligus kekuatan media online yang tidak dimiliki jenis media lainnya.
Penjelasan Karakteristik Media Online:
1. Cepat, Immediacy
Kejadian atau peristiwa dapat langsung diposting atau diunggah (upload) dalam hitungan detik. Kehadiran media online mempercepat publikasi dan distribusi informasi ke publik dengan jangkauan global dalam waktu bersamaan.
2. Pembaruan, Update
Pembaruan (updating) informasi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, baik berupa koreksi substansial (isi, data) dan redaksional (tata bahasa), maupun berupa perkembangan tebaru sebuah isu atau peristiwa.
Penyajian informasi yang bersifat realtime ini menyebabkan tidak adanya waktu yang diiistemewakan (prime time) dan tidak ada istilah tenggat waktu (deadline) karena penyediaan informasi berlangsung tanpa putus, hanya tergantung kapan pengguna mau mengaksesnya.
3. Interaktivitas
Keunggulan media online ini yang paling membedakannya dengan media konvensional adalah adanya interaksi antara redaksi dengan pembaca dan antar-pembaca.
Dengan karakteristik ini media online bersifat dua arah dan egaliter. Berbagai fitur seperti kolom komentar, chatroom, dan social share memungkinkan pembaca dapat menyampaikan secara langsung koreksi, keluhan, saran, atau tanggapan dan bisa langsung dibalas.
4. Personalisasi, Audience Control
Pembaca atau pengguna semakin otonom dalam menentukan informasi mana yang ia butuhkan. Media online memberikan peluang kepada setiap pembaca hanya mengambil informasi yang relevan bagi dirinya, dan menghapus informasi yang tidak ia butuhkan. Jadi selektivitas informasi dan sensor berada di tangan pengguna (self control).
Pembaca, pengguna, atau penunjung bebas mengonsumsi informasi mana saja yang dianggap penting atau menarik. Pembaca tinggal klik (buka) judul berita yang dikehendaki dan mengabaikan yang tidak menarik.
Di media online, pengguna juga dapat mencari informasi yang diinginkan melalui mesin pencari (search engine), terutama Google, serta kotak pencarian sebuah web.
5. Kapasitas Tidak Terbatas, Storage and Retrieval
Media online tidak dibatasi halaman atau waktu (durasi) sepeti di media cetak dan media penyiaran. Media online bisa mempublikasikan berita sebanyak-banyaknya dan sepanjang-panjangnya.
Beirta yang tersaji juga tersimpan atau terdokumentasikan dengan baik yang dapat diakses kapan saja melalui kotak pencarian (search box), kategori, ataupun label/tag.
Bahkan, berita yang sudah dihapus pihak redaksi pun masih bisa diakses atau tersimpan jika berita itu diposting ulang (repost) atau di-screen shot oleh pengguna.
6. Terhubung dengan sumber lain, hyperlink
Setiap data dan informasi yang disajikan dapat dihubungkan dengan sumber lain yang juga berkaitan dengan informasi tersebut, atau disambungkan ke bank data yang dimiliki media tersebut atau dari sumber-sumber luar.
7. Kapabilitas Multimedia
Media online dapat menyajikan beria berupa teks, suara (audio), gambar/foto, dan video sekaligus. Karakteristik ini menjadi keunggulan media online dibandingkan media konvensional.
Demikian pengertian media online.
Halaman berikutnya: Jenis-Jenis Media Online dan Cara Menulis untuk Media Online