POPULARITAS podcast atau podcasting meledak dalam dekade terakhir dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Podcasting menjadi tren baru di kalangan pembuat konten (content creator), baik sekadar hobi untuk berbagi atau untuk kepentingan bisnis (usaha).
Sebelum podcasting, ada vlogging dan blogging. Urutannya, blogging muncul lebih dulu, lalu vlogging –termasuk vlogging di Youtube aka Youtuber, dan kini podcasting.
Kini pembuat konten “harus memilih” anatara blogging, vlogging, dan podcasting. Gak usah bingung, pilih ketiganya.
Anda bisa fokus ke salah satu platform, misalnya podcast, namun juga buat versi video dan publikasikan juga di blog. Saling mendukung ‘kan?
Fokuskan energi untuk menguasai satu media, sebelum mencoba memulai lebih dari satu media pada saat yang bersamaan.
Pengertian Blogging, Vlogging, dan Podcasting
1. Blogging
Blogging adalah aktivitas membuat dan mengelola blog atau website pribadi dengan konten utama tulisan –dikenal dengan postin atau blog post. Istilah blog berasal dari weblog. (Baca: Sejarah Blog)
2. Vlogging
Vlogging adalah membuat konten video lalu diunggah di platform berbagi video –Youtube, Dailymotion, Vimeo, dll. Istilah vlog singkatan dari video log atau blogging dengan konten utama video. Vlogging disebut juga “audio blogging”.
Pembuat konten video yang fokus publikasi di Youtube disebut Youtuber.
3. Podcasting
Podcasting adalah membuat podcast atau rekaman audio berisi monolog, obrolan, atau wawancara layaknya siaran radio lalu dibagikan melalui platform podcast sepeti Anchor, Spotify, Google Podcast, dll.
Podcast yang divideokan menjadi “podcast video” dan bisa dibagikan di channel Youtube.*