Saya sudah berbagi tentang cara membuat blog dan podcast, dua jenis konten digital atau konten internet yang dibuat oleh kreator konten (content creator).
Kali ini saya berbagi dengan Anda tentang cara membuat vlog atau teknik dasar vlogging, cara membuat konten video, atau cara menjadi vlogger dan YouTuber
Saya sendiri mulai “serius” ngevlog dalam beberapa bulan terakhir, meski sudah punya akun YouTube sejak lama.
Saya mulai bikin konten video sejak bergabung dengan media bisnis dan komunikasi multimedia Katalisnet. Saya dan tim Katalisnet membuat podcast dan video podcast (vodcast) untuk sample produk.
Asyik podcasting membuat saya terdorong untuk “serius” ngevlog. Formatnya podcast, tepatnya solo podcast. Apalagi saya juga harus meningkatkan SEO blog ini dengan konten video.
Saat saya membagikan cuplikan video (video clip) di akun Facebook dan Instagram, banyak teman komentar: “Kang, jadi vlogger sekarang?” atau “Jadi YouTuber sekarang nih?”. Pasalnya, selama ini saya dikenal teman-teman dekat sebagai blogger, trainer, dan writer, selain sebagai (eks) wartawan dan penyiar.
Demikianlah! Begitu Anda bikin konten video atau vlogging, dan menggahnya di YouTube, maka Anda “otomatis” disebut vlogger dan/atau YouTuber.
Anda juga ingin menjadi Vlogger atau YouTuber?
Video menjadi konten terpopuler saat ini. Popularitas TikTok serta kemunculan Youtube Shorts dan Instagram Reels menjadi bukti konven video –khususnya video pendek (short video)– merupakan konten paling disukasi pengguna internet.
Saya sering mengatakan, dalam obrolan dengan teman-teman atau kolega: konten adalah raja (content is king), raja konten adalah video (king of content is video), dan raja video adalah video pendek (king of video is short video). Dunia pemasaran pun sudah mengenal strategi video marketing.
Kini makin banyak orang berbagi pengalaman dan pengetahuan melalui video. Banyak ahli berbagi pengetahuan penting dengan dunia dengan membuat podcast atau video.
Vlogger atau YouTuber pun kini menjadi profesi dalam arti pekerjaan yang menghasilkan uang. Flexing (pamer kekayaan) yang banyak dilakukan YouTuber terkenal membangkitkan minat banyak orang untuk menjadi YouTuber juga.
Lalu, bagaimana cara membuat vlog?
Secara praktis, sebagaimana saya lakukan, cukup bermodalkan HP kita sudah bisa membuat vlog. Kita bisa membuat video “liputan” tempat wisata (misalnya vlog saya tentang Kampung Naga), unboxing atau review produk, tutorial, atau berbicara layaknya podcaster atau pembicara tentang topik tertentu.
Saya pilih niche komunikasi praktis, namun kanal YouTube saya berisi “gado-gado” juga. Apa saja yang sekiranya menarik dan bermanfaat.
Secara alat, saya beli mikrofon, kamera, dan lighting standar serta wallfoam dan busa peredam ruangan untuk menyulap ruang kerja menjadi “studio mini”.
Cara Membuat Vlog
Berikut ini tips, teknik, atau cara membuat vlog saya sadurkan dari laman Adobe. Judulnya dalam bahasa adalah “Indonesia Cara Memulai Vlog 101: Semua yang Perlu Anda Ketahui”.
Kiat atau cara membuat vlog langkah demi langkah berikut ini bisa menghasilkan video yang bagus, menarik, disukai, berkualitas tinggi, menghasilkan banyak pemirsa, dan bisa menghasilkan uang dengan monetisasi.
Ulasan tentang teknik vlogging ini berisi ulasan tentang:
- Apa itu Vlog?
- Apa yang Membuat Video Vlog Bagus?
- Platform Vlog yang Layak Dipertimbangkan
- Praktik Terbaik untuk Produksi Vlog Berkualitas Tinggi
- Cara Menghasilkan Pendapatan Melalui Vlog
Apa itu Vlog?
Hakikatnya, vlog itu blog juga. Berbeda dengan blog yang berisi konten tulisan, vlog berisi konten video.
Istilah vlog merupakan singkatan dari video blog atau video log. Vlog adalah blog dalam bentuk video. Anggap saja sebagai acara TV atau channel pribadi Anda, hanya ada di web, diproduksi oleh Anda, dan mungkin dibintangi oleh Anda (atau mungkin juga pemeran utamanya adalah hewan peliharaan Anda seperti kucing).
“Blog video atau video log, terkadang disingkat menjadi vlog, adalah bentuk blog yang medianya adalah video. Entri Vlog sering menggabungkan video yang disematkan dengan teks pendukung, gambar, dan metadata lainnya. Entri dapat direkam dalam satu pengambilan atau dipotong menjadi beberapa bagian.” (Wikipedia)
Ada sejumlah platform vlog atau website berbagi video tempat Anda membuat saluran vlogging dan mempublikasikan konten video.
Vlog yang paling banyak dilihat dan sukses adalah saluran YouTube. Format vlog adalah video dan media penerbitannya adalah website. Selebihnya hanya dibatasi oleh imajinasi Anda.
Vlog Anda dapat berupa seni instruksional atau pertunjukan, dokumenter, atau komedi dalam gaya. Itu tidak dapat mencakup apa pun, kecuali video atau video plus teks, gambar, dan fitur menyenangkan lainnya yang membantu Anda menyampaikan maksud Anda dan menghibur. Itu dapat diambil dalam satu pengambilan atau diedit secara ahli.
Apa yang Membuat Video Vlog Bagus?
Hanya karena Anda dapat membuat vlog tentang apa pun yang diinginkan hati Anda, bukan berarti Anda harus melakukannya. Lagi pula, Anda ingin video Anda banyak penonton, bukan?
Jadi, lupakan gagasan tentang “balapan siput hidup real time”. Ada cara yang diketahui untuk menarik pemirsa dan mengubahnya menjadi pengikut setia.
Berikut adalah beberapa tips vlogging untuk dijalani.
1. Kembangkan Niche
Vlog harus unik, berbeda dengan vlog lain, khususnya dari segi topik atau tema. Maka, awali vlogging dengan memilih niche!
Praktisnya, pilih topik yang Anda kuasai dan sukali, sesuai dengan bakat dan minat (passion) dan keahlian Anda.
Kecuali jika Anda adalah orang yang sudah terkenal (selebritas, artis, pesohor, tokoh), vlog Anda tidak akan menarik audiens yang besar. Anda memerlukan materi yang membuat pemirsa tertarik dan akan mengandalkan Anda.
Putuskan apa yang Anda rencanakan untuk menjadi spesialisasi dan pastikan ada audiens untuk itu. Memasak cepat, trik perbaikan rumah cepat, tutorial tata rias, permainan, dan kebugaran adalah semua subjek video hebat yang mungkin menarik pemirsa yang tertarik.
Pilih sesuatu yang Anda sukai. Itu akan muncul dalam pekerjaan Anda dan membuat Anda tetap terlibat dan bersemangat untuk menghasilkan ide video baru.
Menurut Danchez, secara garis besar niche konten vlog/video ada empat:
- Inspirasi: Ini adalah video yang dimaksudkan untuk memotivasi, mengangkat, dan membangkitkan kebutuhan pemirsa untuk berbuat lebih banyak, menjadi lebih, dan mengharapkan lebih banyak. Video dalam kategori ini umumnya berisi kisah inspiratif (nyata atau fiksi), aksi kepahlawanan, pidato yang membangkitkan semangat, khotbah keagamaan, atau rekaman orang yang melakukan hal yang mustahil.
- Informasi: Tidak semua cerita inspiratif, tapi kami tetap suka mendengarnya. Video informatif sering terlihat dalam siaran berita dan upaya jurnalistik lainnya. Video dokumenter juga termasuk dalam kategori ini.
- Pemberdayaan: Untuk memberdayakan pemirsa Anda untuk mendidik mereka. Untuk menunjukkan, menjelaskan, atau mengajari mereka bagaimana melakukan sesuatu, berpikir secara berbeda, atau mencapai sesuatu yang tidak dapat mereka lakukan sebelumnya. Video yang cocok dengan ini adalah ceramah, petunjuk, demonstrasi, dan wawancara ahli.
- Hiburan (Entertain): Ini adalah kategori terluas dan tersulit. Video ini dimaksudkan untuk menghibur dan murni untuk kesenangan dan kesenangan pemirsa. Video dalam kategori ini adalah film, serial TV terbanyak, komedi pendek, video musik, vlog terbanyak, dan masih banyak lagi.
2. Identifikasi dan Bicaralah kepada Audiens Target Anda
Setelah Anda mengetahui niche Anda, Anda dapat mulai mengidentifikasi audiens ideal Anda. Pikirkan tentang siapa yang akan tertarik dengan apa yang Anda tampilkan.
Pastikan video, grafik, dan bahasa tulisan dan lisan Anda menarik bagi mereka. Misalnya, nada, grafik, dan sikap vlog tentang balap Formula 1 akan terlihat, terdengar, dan terasa sangat berbeda dari vlog yang menampilkan seni merajut.
3. Memberikan Nilai
Kunci dari konten yang bagus, baik blogging maupun vlogging, adalah memberikan nilai (value). Nilai bisa dalam bentuk pendidikan (seperti cara mengusir tikus secara alami atau mengganti oli mobil) atau hiburan (pikirkan komentar, musik, atau “Saturday Night Live” versi Anda sendiri).
Dalam kedua kasus, itu harus cukup menarik sehingga pemirsa merasa mereka mendapatkan nilai dari waktu yang mereka habiskan untuk menonton Anda. Schmooze mereka atau kehilangan mereka.
4. Pertahankan Kualitas Video Pro
Saat ini Anda dapat membuat film berdurasi penuh berkualitas tinggi di iPhone atau Android menggunakan kamera video ponsel cerdas Anda. Jadi, tidak ada alasan untuk video berkualitas buruk.
Vlogger yang sukses tahu bahwa video harus bersih dan jernih dengan audio dan visual yang bagus. (Kami akan membahas alat untuk membantu Anda melakukannya nanti di artikel ini.)
5. Punya Ciri Khas
Seperti kata pepatah, semuanya sudah dilakukan sebelumnya. Tapi itu belum dilakukan dengan gaya unik Anda.
Menambahkan sentuhan pribadi Anda ke video blogging bisa menjadi hal yang membuat tutorial kue keping cokelat Anda menonjol dari trilyun lainnya di luar sana.
Temukan cara untuk membuat diri Anda atau saluran atau acara Anda menonjol. Peluang hasil yang rendah mencakup:
- Judul Video (memanfaatkan pengoptimalan mesin telusur sehingga dapat ditemukan melalui penelusuran Google)
- Intro Video Anda (membuat pembuka merek dagang)
- Outro Anda (meninggalkan selamat tinggal yang langgeng)
- Kata kunci apa pun yang dapat Anda buat dan mengabadikan –misalnya sapaan khas kepada audiens.
6. Publikasikan dan Promosikan secara Konsisten
Konsep “Di luar pandangan, di luar pikiran” adalah nyata. Pastikan Anda memiliki topik yang cukup bagus untuk dibahas di vlog Anda untuk membuat konten baru secara teratur. Buat jadwal konten agar Anda yang diharapkan orang saat mereka menonton vlog Anda.
7. Platform Vlog yang Layak Dipertimbangkan
Setelah Anda tahu apa yang harus dipublikasikan, mari membahas di mana harus menerbitkan.
YouTube adalah raja konten video buatan pengguna, dan ini adalah platform yang fantastis untuk digunakan. Tapi itu bukan satu-satunya tempat untuk memantapkan diri Anda di antara blogger video.
Saat video menjadi media yang lebih mapan dan populer untuk semua jenis konten, pilihannya terus bertambah. Platform populer lainnya termasuk:
- TikTok
- Flickr
- Vimeo
Jika Anda ingin mencoba berbagai format video, menjangkau lebih banyak pemirsa, atau menargetkan pemirsa yang berbeda dari pemirsa YouTube, platform ini akan membantu Anda melakukannya.
Halaman berikutnya: teknis membuat blog yang berkualitas.